Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO MITRABARA: Harga Ditawarkan Rp1.150-Rp1.350 per Saham

Perusahaan batu bara yang berbasis di Kalimantan Utara, PT Mitrabara Adiperdana menawarkan harga perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di kisaran Rp1.150 hingga Rp1.350 per saham.
Ilustrasi IPO. Mitrabawa tawarkan harga Rp1.150-Rp1.350 per Saham/Bisnis
Ilustrasi IPO. Mitrabawa tawarkan harga Rp1.150-Rp1.350 per Saham/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan batu bara yang berbasis di Kalimantan Utara, PT Mitrabara Adiperdana menawarkan harga perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di kisaran Rp1.150 hingga Rp1.350 per saham.

Perusahaan yang berdiri sejak 1992 ini melepas 273.033.600 saham atau setara 22% saham ke publik. Jumlah saham itu terdiri dari 136.516.800 saham baru dan 136.516.800 saham divestasi milik PT Wahana Sentosa Cemerlang.

Sebanyak-banyaknya sebesar 10% dari jumlah saham baru yang akan ditawarkan itu atau sebanyak-banyaknya 13.651.680 saham akan dialokasikan untuk program alokasi saham karyawan (employee stock allocation/ESA).

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani.

Dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 273.033.600, perseroan bakal meraup dana hasil IPO sekitar Rp313,98 miliar hingga Rp368,59 miliar.

Achdiarini Siwiwardhani, Direktur Invesment Banking PT Sucorinvest Central Gani, mengatakan dengan kisaran harga saham Rp1.150-Rp1.350, rasio harga terhadap laba (Price to Earning Ratio/PER) adalah 7,4 hingga 8,7 kali.

 “PE perseroan dibandingkan dengan rata-rata industri yang 11 kali, kami rasa cukup menarik karena terdiskon,” ujarnya dalam paparan publik, Senin (23/6/2014).

Mitrabara adalah perusahaan batu bara pertama yang akan melantai di bursa selama dua tahun terakhir.

Di tengah harga komoditas yang masih jelek saat ini, Direktur Investment Banking PT Danareksa Sekuritas Boumediene Sihombing tetap yakin IPO ini akan disambut baik oleh pasar.

“Betul, memang baru ini yang IPO lagi. Mudah-mudahan dengan masuknya Mitrabara, meningkatkan lagi kepercayaan pasar terhadap perusahaan batu bara. Di sisi lain, batu baranya Mitrabara punya kualitas yang tinggi dan ketersediaan di pasar tidak banyak, jadi IPO ini cukup menarik,” jelasnya.

Adapun masa penawaran awal saham (bookbuilding) dimulai sejak 19 Juni hingga 24 Juni 2014. Pernyataan efektif dari OJK diharapkan bisa diperoleh pada 30 Juni 2014.

Selanjutnya, masa penawaran akan dibuka pada 2—4 Juli, tanggal penjatahan pada 7 Juli, dan tanggal pencatatan saham di bursa (listing) ditargetkan pada 10 Juli 2014.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper