Bisnis.com, JAKARTA— Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat per bulan untuk pertama kali sejak Februari setelah suplai minyak mentah menyusut di pusat pengiriman untuk kontrak di bursa New York.
Kontrak sedikit berubah setelah menguat 0,8% kemarin. Sedangkan cadangan di pusat pengiriman minyak di Oklahoma turun 1,53 juta barel pekan lalu hingga mencapai level terendah sejak November 2008, menurut Badan Informasi Energi kemarin.
Cadangan minyak meningkat 1,66 juta barel, sedangkan survei Bloomberg News memproyeksikan peningkatan 500.000 barel sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (30/5/2014).
WTI untuk pengiriman Juli tercatat US$103,45 per barel atau turun 13 sen di bursa New York Mercantile Exchange pukul 09.22 waktu Sydney atau pukul 06.22 WIB. Sedangkan harga kontrak melejit ke US$103,58 kemarin atau yang tertinggi sejak 27 Mei.
Harga Brent untuk pengriman Juli dilaporkan naik 16 sen menjadi US$109,97 per barel di bursa London kemarin. Sedangkan selisih harga minyak acuan Eropa terhadap WTI tercatat US$6,39.
