Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumber Energi Andalan (ITMA) Incar Proyek Pembangkit Listrik

Setelah melepas aset utamanya yaitu PT Mitratama Perkasa (MP), PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) kini berupaya fokus menggarap bisnis baru berupa proyek pembangkit listrik dengan kapasitas di atas 100 MW.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah melepas aset utamanya yaitu PT Mitratama Perkasa (MP), PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) kini berupaya fokus menggarap bisnis baru berupa proyek pembangkit listrik dengan kapasitas di atas 100 MW.

Presiden Direktur Sumber Energi Andalan Vincent Nangoi mengakui bahwa ada potensi penurunan pendapatan dengan dilepasnya saham di Mitratama Perkasa.

“Tapi kan kami masih ada bisnis lain dan kami juga terus cari peluang bisnis-bisnis yang lain. Misalnya ikut membangun pembangkit listrik, kami coba ikut tender IPP-nya [Independent Power Producer] PLN,” ujarnya ketika ditemui usai RUPS Luar Biasa, Jumat (16/5/2014).

Sayangnya, dia enggan merinci tender IPP di mana yang sedang dijajaki. Yang jelas, kapasitas pembangkit yang diincar adalah yang kapasitasnya besar, yakni di atas 100 MW.

ITMA juga akan memanfaatkan keahlian dari induk usahanya yang berasal dari India, yakni Tata Power. Seperti diketahui, sebanyak 94,61% saham ITMA dimiliki oleh Trust Energy Resources Pte Ltd, yang 100% sahamnya dimiliki oleh Tata Power.

“Tata Power ahli di bidang ketenagalistrikan, karena kami dimiliki Tata Power, kami harus ambil keahlian dari dia,” ujarnya.

Vincent menegaskan pascapelepasan aset utamanya itu, perseroan tentu punya tanggung jawab kepada pemegang saham untuk meningkatkan nilai tambah dan tetap membukukan kinerja positif.

Untuk diketahui, pendapatan perseroan selama sembilan bulan pertama 2013 (periode 1 April 2013 hingga 31 Desember 2013) adalah sebesar US$327.700, anjlok dari periode yang sama sebelumnya US$2,09 juta.

Hingga Jumat (16/5/2014), perdagangan saham ITMA masih dihentikan sementara (suspensi) sejak 25 April 2013. Vincent mengatakan perseroan telah berupaya bicara dengan otoritas bursa untuk membuka kembali suspensi saham yang sudah lebih dari 1 tahun itu. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper