Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Multi Bintang Melesat 158,08%

Laba bersih PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) pada 2013 melonjak 158,08% menjadi Rp1,17 triliun dari perolehan tahun lalu sebesar Rp599 miliar.
Salah satu produk Multi Bintang/JIBI
Salah satu produk Multi Bintang/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Laba bersih PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) pada 2013 melonjak 158,08% menjadi Rp1,17 triliun dari perolehan tahun lalu sebesar Rp599 miliar.

Peningkatan laba tersebut  karena pendapatan naik. Pendapatan MLBI pada 2013 meroket 126,75% menjadi Rp3,56 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya Rp1,57 triliun. Meski biaya pokok penjualan naik, perseroan mampu mendulang laba usaha. Biaya pokok penjualan pada 2013 sebesar Rp1,28 triliun, meningkat 110,74% dari biaya pokok penjualan 2012 sebesar Rp607,37 miliar.

Per 2013 total liabilitas MLBI sebanyak Rp794,62 miliar dan total ekuitas Rp987,53 miliar. Perseroan terbebani utang usaha sebesar Rp101,66 miliar dan jaminan embalasi Rp181,33 miliar.

Jumlah aset perseroan hingga akhir 2013 sebesar Rp1,78 triliun, bertambah Rp630 miliar atau 54,69% dari jumlah aset per 2012 sebesar Rp1,15 miliar. Penaikan jumlah aset terjadi karena meningkatnya kas dan setara kas sebesar Rp46 miliar atau 47%, dari Rp99 miliar per akhir September 2012 menjadi RP145 miliar per akhir Desember 2013.

"Penaikan ini terkait dengan pengumpulan dana hasil penjualan kepada pelanggan," tulis perseroan dalam keterbukaan informasi, Kamis, (27/3).

Piutang usaha turut naik Rp159 miliar atau 95% menjadi Rp166 miliar per akhir 2013. Persediaan juga meningkat Rp38 miliar atau 31% menjadi Rp161 miliar hingga penghujung 2013.

Penyumbang lain penaikan jumlah aset yakni aset tetap. Aset tetap bertambah Rp357 miliar atau naik 55% dari Rp652 miliar per 30 September 2012 menjadi Rp1,009 triliun per 31 Desember 2013.   

Heineken Asia Pacific Ltd. memegang 15,823.570 saham atau 75,1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh MLBI sebanyak 21.070.000 saham. Sedangkan, masyarakat mengantongi 17,47% dan Hollandsch Administratiekantoor B.V. 7,43%. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper