Bisnis.com, JAKARTA - Laba PT BW Plantation Tbk (BWPT) tergerus. Ongkos produksi yang meningkat belum diimbangi dengan pertambahan tanaman yang baru menghasilkan.Dalam laporan keuangan tahun 2013 yang dirilis perseroan Senin (24/3/2014), laba bersih BWPT tergerus 30,67% dari Rp262,18 miliar sepanjang tahun 2012 menjadi Rp181,78 miliar pada tahun berikutnya.Sekretaris Perusahaan BWPT Kelik Irwantono mengatakan beban pokok penjualan perseroan meningkat. "Karena ada penambahan lahan sekitar 13.000 hektar yang tadinya tidak dimasukkan harus dimasukkan dan yield-nya masih rendah," katanya kepada Bisnis.Kelik menguraikan, dengan peningkatan lahan berproduksi yang porsinya sebesar 12.732 hektare itu, maka sepanjang 2013 pertambahan lahan yang masuk dalam beban produksi turut naik. Jika pada 2012 lahan yang menghasilkan berkisar 27.000 ha, tahun lalu luasnya melonjak menjadi sekitar 40.000 ha.Namun demikian, layaknya tanaman yang baru menghasilkan, yield-nya masih rendah dan tak seimbang dengan biaya produksinya. Kelik mengaku sebenarnya dari sisi biaya produksi kenaikannya tak seberapa, tapi peningkatan luas lahan inilah yang menambah beban perseroan.
Laba BW Plantation Tergerus 30,67%
Laba PT BW Plantation Tbk (BWPT) tergerus. Ongkos produksi yang meningkat belum diimbangi dengan pertambahan tanaman yang baru menghasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ardhanareswari AHP
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium