Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemegang Saham Ogah Merger, TINS Siap Buyback Rp1.507 per Saham

PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) menetapkan harga pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp1.507 per saham dalam rangka merger antara produsen timah pelat merah itu dengan anak usaha, yakni PT Tambang Timah (TT).nn

Bisnis.com, JAKARTA—PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) menetapkan harga pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp1.507 per saham dalam rangka merger antara produsen timah pelat merah itu dengan anak usaha, yakni PT Tambang Timah (TT).

Direktur Utama Timah Sukrisno menuturkan harga buyback ini merupakan harga rata-rata saham berkode TINS itu pada penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 90 hari sebelum pengumuman resmi dilakukan pada 21 Februari 2014 lalu.

Menurutnya, perseroan optimistis pemegang saham akan menyetujui rencana merger perseroan dengan TT.

Setiap pemegang saham berhak meminta kepada perseroan agar sahamnya dibeli dengan harga yang wajar bila yang bersangkutan tidak menyetujui aksi korporasi perseroan.

“Harga saham Timah saat ini di kisaran Rp1.800, lebih tinggi dari harga buyback sebesar Rp1.507," ujarnya, Senin (17/3).

Kendati demikian, Timah menyadari konsekuensi dari aksi penggabungan usaha itu, yakni ada pemegang saham yang tidak menyetujuinya.

Dia mengemukakan perseroan memilih untuk membatasi diri dalam pembelian kembali saham itu tidak melebihi Rp500 miliar dan merekomendasikan kepada rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk tidak melanjutkan atau menunda penggabungan usaha.

“Kami akan menginformasikan lebih lanjut bila perseroan ternyata harus melakukan buyback saham melebihi batas tersebut,” tuturnya.

Sebagai informasi, Timah akan melakukan penggabungan usaha atau merger dengan salah satu anak usahanya TT yang akan direalisasikan akhir Maret 2014 ini.

Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk memenuhi regulasi, khususnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 28 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper