Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Positif Cadangan Devisa Diproyeksi Dongkrak IHSG

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah menguat pada Senin, (9/9/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat terbatas setelah ditopang sentimen positif naiknya cadangan devisa Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah menguat pada Senin, (9/9/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat terbatas setelah ditopang sentimen positif naiknya cadangan devisa Indonesia.

“Pada perdagangan Senin terjadi technical rebound, sentimen positif untuk saat ini terkait naiknya cadangan devisa Indonesia. Bantuan Jepang juga bisa menjadi sentimen positif,” ujar Kiswoyo Adi Joe, analis PT Investa Saran Mandiri, Senin (9/9/2013).

Dia menambahkan dalam jangka pendek, saat ini tren indeks adalah menguat terbatas. Namun jika defisit neraca perdagangan dapat berkurang, maka untuk jangka panjang proyeksi menjadi positif. Sementara pengurangan stimulus AS dapat membuat pasar dalam bahaya.

“Yang menjadi katalis negatif adalah jika pada minggu depan, pertemuan petinggi bank sentral AS memutuskan untuk mengurangi program stimulus. Hal itu bisa membuat emerging markets dalam bahaya,” terangnya kepada Bisnis.

Adapun cadangan devisa Indonesia tercatat naik setelah 2 bulan sebelumnya tergerus. Bank Indonesia (BI) mencatat per akhir Agustus 2013, cadangan devisa naik US$400 juta. Secara total cadangan devisa tercatat US$93 miliar. Penaikan cadangan devisa disebabkan adanya lelang valas dan simpanan bank di term deposit.

Di sisi lain, Fajar Rachman Hidajat, Direktur Investasi PT CIMB Principal Asset Management mengatakan sejak 22 Mei 2013 hingga akhir Agustus lalu pelemahan indeks sebanyak 21,3% menyebabkan valuasi PBV IHSG sebesar 2,5x terendah dalam 3 tahun terakhir.

“Target indeks kami untuk tahun ini berada di level 4.600, dengan asumsi pertumbuhan laba per saham (EPS) 8% dan rasio laba bersih terhadap saham (PER) tidak de-rating. Sementara target untuk 2014, IHSG di level 5.400,” jelasnya, Senin (9/9/2013).

Pada perdagangan Senin (9/9) indeks menguat 2,92% ke 4.191,26, tercatat dengan frekuensi 178.995 transaksi yang mencetak total volume di pasar reguler dan negosiasi sebesar 4,94 miliar saham. Pemodal asing tercatat mencetak aksi jual bersih (nett buy) Rp52,77 miliar.

Selain itu, sebanyak 200 saham naik, 57 saham turun, 68 tak bergerak, dan 147 tak ditransaksikan. Transaksi yang dibukukan senilai Rp5,94 triliun, terdiri dari transaksi di pasar reguler Rp5,06 triliun dan pasar negosiasi Rp883,46 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper