Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Anjlok, Indofarma Tunda Bangun Pabrik dan Terbitkan Surat Utang

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan farmasi pelat merah PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) menunda rencana penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) tahap II 2013 dan pembangunan pabrik obat baru di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat,

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan farmasi pelat merah PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) menunda rencana penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) tahap II 2013 dan pembangunan pabrik obat baru di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, seiring dengan semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Direktur Keuangan Indofarma John Sebayang mengatakan pihaknya sempat membuka opsi untuk menerbitkan MTN semester II tahun ini guna membiayai pengembangan bisnis perseroan 2013—2014, meski nominalnya tidak disebutkan secara rinci.

BUMN farmasi itu membutuhkan dana sekitar Rp263 miliar untuk belanja modal (capital expenditure/capex) untuk 2 tahun ke depan. Rinciannya, belanja modal tahun ini dianggarakan Rp123 miliar, sedangkan tahun depan dianggarkan Rp140 miliar.

“Untuk ekspansi tahun ini, perseroan mengombinasikannya melalui beberapa sumber pendanaan, seperti kas internal, pinjaman bank, dan MTN yang telah diterbitkan akhir tahun lalu sebesar Rp120 miliar,” katanya kepada Bisnis, Rabu (28/8/2013) malam.

Indofarma telah merampungkan kegiatan renovasi pabrik di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, bulan lalu dan sudah mampu beroperasi mulai bulan ini, menghadapi pemberlakuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014.

Selain renovasi pabrik, perseroan juga berencana membangun pabrik obat baru di kawasan Cibitung ini juga untuk memenuhi meningkatnya permintaan. Pembangunannya akan dimulai awal tahun depan. 

Dengan pembangunan pabrik baru dan renovasi pabrik itu, maka kapasitas produksi obat Indofarma akan bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat. Saat ini, perseroan mampu memproduksi obat sebanyak 2,5 miliar per tahun, baik dalam bentuk kapsul maupun tablet.

Setelah renovasi dan pabrik baru itu beroperasi, maka produksi obat akan digenjot menjadi 5 miliar tablet/kapsul. “Dari jumlah sebanyak itu, 90% merupakan obat generik,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper