BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ini diprediksi masih akan bergerak konsolidasi seiring tekanan jual dari pelaku pasar akibat belum kondusifnya kondisi makro dari dalam negeri.
Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan sepanjang pekan ini IHSG akan bergerak pada rentang support 4.496-4.586 dan resisten 4.788-4.868. Tren aksi jual dari pelaku pasar diperkirakan masih akan mewarnai perdagangan saham sepekan ini
“Sepanjang pekan kemarin, indeks sempat berada di bawah target support kami [4.350-4.585], akan tetapi justru gagal melanjutkan kenaikannya menuju target resisten kami [4.900-4.965],” ujarnya, Minggu (07/07).
Kendati demikian, lanjutnya, indeks juga berpeluang mengalami rebound walau terbatas, apalagi akan ada sentimen positif dari rilis kinerja keuangan emiten. Dia juga merekomendasikan saham dari sektor industri dasar, infrastruktur, konsumer, aneka industri, dan perdagangan.
Pada pekan ini, data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen a.l tingkat kepercayaan konsumen dan kebijakan tingkat bunga Jepang; tingkat inflasi dan neraca perdagangan China; kebijakan tingkat bunga dan kepercayaan konsumen Indonesia.
Selain itu juga, akan ada rilis data dari Jerman terkait current account, inflasi, produksi industri, dan neraca perdagangan. Kemudian, tingkat inflasi, penjualan ritel, pertumbuhan GDP, dan suku bunga Zona Eropa.
