BISNIS.COM, JAKARTA—Fitch Ratings menetapkan obligasi jangka panjang CIMB Niaga senilai Rp 2,5 triliun dengan rating ‘AAA(idn)’.
Obligasi yang mempunyai jatuh tempo hingga lima tahun rencananya akan diterbitkan pertama kalinya di bawah program hutang tanpa penjaminan bank. Nantinya, dana yang diperoleh akan dimaksimalkan guna perluasan bisnis perusahaan.
"Profitabilitas bank meningkat menyusul stabilnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Margin suku bunga bersih naik menjadi 6,2% pada akhir 2012, lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 5,9%," tulis siaran pers Fitch.
Return on assets (ROA) juga mencatatkan peningkatan 2,3%, lebih tinggi 0,2% dibandingkan raihan 2011 lalu sebesar 2,1%, serta return on equity (ROE) yang tumbuh 20,9% pada 2012, mengungguli capaian 19,2% tahun 2011.
Menurut Fitch, persaingan kuat serta resiko inflasi yang lebih tinggi dapat menekan tingkat profitabilitas bank pada 2013.
Potensi menguntungkan bagi obligasi Rupiah CIMB Niaga dan Peringkat Pendukungnya merupakan hasil peningkatan plafon Negara Indonesia. Karena, tidak ada kenaikan rating untuk Peringkat Nasional yang melampaui skala.
Menurunya tekanan pemeringkatan mungkin timbul dari setiap perkembangan yang mengarah pada melemahnya dukungan dari bank induk, seperti perubahan besar pada kepemilikan atau melemahnya kemampuan keuangan induk secara signifikan.
Walaupun begitu, Fitch percaya ini akan menjadi prospek jangka pendek dan menengah yang potensial. Penurunan profil keuangan bank ‘anak’ sepertinya tidak akan berdampak negatif terhadap obligasi Rupiah dan Peringkat Nasional kecuali faktor yang mendasari bank induk juga turut melemah.