BISNIS.COM, JAKARTA--INDF mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp50,06 triliun selama 2012 atau bertumbuh sekitar 10 % dari Rp45,33 triliun pada 2011.
Pendapatan INDF pada 2012 sekitar 43% dikontribusi dari group consumer branded product (CBP), sekitar 25% dari group bogasari, sekitar 24% dari group agribisnis dan sisanya dari group distribusi.
Pada 2013, INDF menganggarkan belanja modal (capital expanditure/capex) sebesar Rp7,6 triliun. Capex yang dianggarkan tersebut akan dialokasikan untuk group agribsinis, CBP, bogasari, dan distribusi dengan jumlah masing-masing Rp3 triliun, Rp2,2 triliun, Rp2,2 triliun dan Rp200 miliar.
INDF juga akan tetap fokus dalam meningkatkan pertumbuhan kegiatan usahanya dengan strategi inovasi produk-produk baru dan perluasan portofolio bisnisnya.
Melihat trend anggaran dan realisasi capex tahun-tahun sebelumnya, capex yang dianggarkan INDF pada 2013 sebesar Rp7,6triliun menurut perkiraan kami tidak seluruhnya terserap," ujar Andrew Argado, Research Analyst PT eTrading Securities dalam rilisnya, hari ini, Kamis (4/4/2013).
Meskipun demikian, pihaknya optimis bahwa peningkatan produktifitas dan inovasi produk yang menjadi pilar pertumbuhan kinerja INDF dapat tercapai. (ra)
KINERJA EMITEN: Pendapatan usaha INDF naik 10%
BISNIS.COM, JAKARTA--INDF mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp50,06 triliun selama 2012 atau bertumbuh sekitar 10 % dari Rp45,33 triliun pada 2011.Pendapatan INDF pada 2012 sekitar 43% dikontribusi dari group consumer branded product (CBP), sekitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Others
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Kisi-Kisi Harga Emas saat Konflik Iran dan Israel Mereda

2 jam yang lalu
Wamen BUMN Kunjungi Nasabah PNM Mekaar di Desa Ulian Bali
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
