Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERITA DUKA: Dirkeu Wafat, Presdir Holcim Turun Tangan Urusi Keuangan

Olaf Nahe Saat Jumpa Pers 13 April 2012BISNIS.COM, JAKARTA—Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) Eamon J Ginley akan turun tangan langsung memantau kinerja dan mengelola keuangan perseroan setelah Direktur Keuangan Olaf Nahe meninggal

Olaf Nahe Saat Jumpa Pers 13 April 2012

BISNIS.COM, JAKARTA—Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) Eamon J Ginley akan turun tangan langsung memantau kinerja dan mengelola keuangan perseroan setelah Direktur Keuangan Olaf Nahe meninggal dunia karena penyakit kanker.

Sang presdir akan terjun langsung hingga batas waktu yang belum ditentukan, atau tepatnya sampai pengganti Olaf sebagai direktur keuangan ditentukan.

“Penggantian direksi tidak dibahas dlm rapat umum pemegang saham [RUPS] tadi. Kami hanya mengumumkan berita wafatnya beliau di Singapura, lalu meyakinkan jajaran direksi dan komisaris,” ujarnya dalam paparan publik di Grand Melia Jakarta hari ini, Selasa (2/4/2013).

Dalam pelaksanaan kesehariannya, Eamon nanti akan dibantu oleh Deputy Chief Financial Officer Irman B Andriesjah.

“Untuk sementara, masalah keuangan akan diserahkan kepada presdir terlebih dahulu hingga ditemukan sosok yang tepat menjabat direktur keuangan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Keuangan Holcim Olaf Nahe meninggal dunia karena penyakit kanker.

Corporate Relationship Manager Holcim Indonesia Ari Wirawan mengatakan Olaf menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di rumah sakit di Singapura.

“Semalam [Pak Olaf] meninggal di Singapura,” katanya.

Olaf ditunjuk sebagai Direktur Keuangan emiten semen berkode SMCB itu pada April 2007. Sebelum bergabung dengan Holcim, lulusan sarjana Ekonomi dari Hamburg University yang juga gelar doktor akuntansi konsolidasi ini sempat bekerja di PricewaterhouceCoopers.

Selain itu, Olaf juga pernah menduduki berbagai jabatan penting di Colgate-Palmolive di Jerman dan Amerika Serikat.

“Pak Olaf merupakan sosok yang pintar, tegas, inovatif, dan juga humoris,” ujar Ari.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper