BISNIS.COM,JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (13/3/2013) kembali ditutup melemah 18,87 poin atau 0,39% ke level 4.835,44.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak dalam tren bearish pada kisaran 4.815,85-4.868,90.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS sebesar Rp4 atau 0,04% ke level Rp9.689/US$.
Mayoritas bursa Asia hari ini juga bergerak di zona merah karena kekhawatiran atas penaikan saham yang terlalu cepat dalam 3 pekan terakhir.
Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh semua sektor yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor properti.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 98 saham tercatat menguat, 119 saham melemah, 114 saham tak bergerak, dan 108 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler hari ini tercatat 170.102 kali dengan 10,7 juta lot saham senilai total Rp5,48 triliun. Pemodal asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp4,13 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,85 triliun.
Saham PYFA tercatat sebagai saham teraktif dalam perdagangan hari ini yang disusul kemudian oleh saham KLBF dan BISI.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham pencetak untung terbesar:
* PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) +Rp3.000 ke Rp308.000
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) +Rp1.000 ke Rp77.200
* PT Bayan Resources Tbk (BYAN) +Rp300 ke Rp8.400
Saham pencetak rugi terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -Rp750 ke Rp48.750
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) -Rp400 ke Rp27.100
* PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -Rp350 ke Rp18.000
Kondisi bursa regional:
* Nikkei Jepang 225 -0,61% ke 12.239,66
* Kospi Korea Selatan +0,32% ke 1.999,73
* S&P/ASX 200 Australia -0,50% ke 5.092,40
* Hang Seng -0,46% ke 22.556,65
PENUTUPAN IHSG: Anjlok Ke Level 4.835,44
BISNIS.COM,JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (13/3/2013) kembali ditutup melemah 18,87 poin atau 0,39% ke level 4.835,44.Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak dalam tren bearish pada kisaran 4.815,85-4.868,90.Di
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu