JAKARTA--Porsi kepemilikan asing di pasar obligasi negara Indonesia terus meningkat sepanjang 2 bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip, Senin (4/3/2013), data kepemilikan asing pada surat berharga negara yang dapat diperdagangkan per 28 Februari tercatat sebesar Rp281,63 triliun atau naik Rp11,11 triliun dari posisi akhir Desember 2011 sebesar Rp270,52 triliun.
Jumlah kepemilikan asing tersebut setara dengan 32,89% dari total outstanding yang beredar sebesar Rp856,39 triliun.
Berdasarkan data terakhir Asian Bonds Online yang dirilis Asian Development Bank (ADB), Indonesia berada di peringkat pertama negara dengan porsi kepemilikan asing terbesar di pasar obligasi di antara negara di Asia pada 2012.
Porsi aliran dana asing yang mengalir ke pasar obligasi Indonesia tercatat mencapai 29,65%, sementara porsi asing di pasar obligasi Malaysia tercatat 28%.
Peringkat ketiga diduduki oleh Thailand dengan porsi kepemilikan asing sebanyak 15%. Kepemilikan asing pada penjualan surat utang di Korea Selatan menurun dari 11% menjadi 10,24%. Terakhir, Jepang memeroleh aliran dana asing sebanyak 9,05% dari total kepemilikan surat utang Negeri Sakura itu.
Secara keseluruhan, total outstanding obligasi di Asia Tenggara naik 11% mencapai US$6,2 triliun pada 2012.
PASAR SUN: Asing Terus Tambah Kepemilikan
JAKARTA--Porsi kepemilikan asing di pasar obligasi negara Indonesia terus meningkat sepanjang 2 bulan pertama tahun ini.Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip, Senin (4/3/2013), data kepemilikan asing pada surat berharga negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu