JAKARTA: Sentimen positif dari pasar global belum mampu mengangkat harga obligasi negara pada perdagangan Jumat (17/02).Sekretaris Perusahaan PT Penilai Harga Efek Indonesia Tumpal Sihombing melapokan kondisi mixed pada kurva yield IBPA-IGSYC masih dirasakan pasar obligasi."Kenaikan yield masih mendominasi sebagian besar tenor terutama tenor pendek dan tenor panjang," katanya dalam rilis, Jumat (17/02).Dia menjelaskan rata-rata yield pada tenor pendek (1-4 tahun) naik sebanyak 6,9 basis poin dan teno panjang (8-30 tahun) naik 1,4 basis poin. "Sementara rata-rata yield di tenor menengah [5-7 tahun] tertekan turun sebanyak 3,7 basis poin," jelasnya.Sejalan dengan itu, terangnya, harga SUN seri acuan bergerak beragam yang mana kenaikan harga tertinggi terjadi pada seri FR0060 sebanyak 15,bps ke level 107,73."Kenaikan harga yang terlihat tipis terjadi pada seri FR0058 sementara dua seri lainnya tercatat turun," terangnya.Indeks harga SUN ditutup turun 0,19 poin atau 0,13% pada level 138,77 sedangkan indeks total retun turun 0,19 poin atau 0,11% ke level 172,19. Penurunan kedua indeks tersebut membuat indeks effective yield naik 0,32% ke level 5,6%.Tumpal memaparkan sentimen positif pasar global siang ini berasal dari berita soal bailout kedua Yunani yang diharapkan segera terealisir.Sementara dari Amerika Serikat, data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah pengajuan klaim pengangguran AS pada pekan lalu menurun lebih besar dari prediksi. (Bsi)
PASAR SUN: Harga masih mixed
JAKARTA: Sentimen positif dari pasar global belum mampu mengangkat harga obligasi negara pada perdagangan Jumat (17/02).Sekretaris Perusahaan PT Penilai Harga Efek Indonesia Tumpal Sihombing melapokan kondisi mixed pada kurva yield IBPA-IGSYC masih dirasakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

29 menit yang lalu
JP Morgan’s Latest Outlook for Metal Miners: Antam, Merdeka Copper, Vale

2 jam yang lalu
Projecting 2025’s Potential IPO Candidates
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Samuel Sekuritas Kerek Target Saham Unilever (UNVR)

15 menit yang lalu
Saham ISAT, ANTM & PGAS Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Menghijau

24 menit yang lalu
IHSG Ditutup Menguat ke 7.141,09, Saham TOBA-MSIN Melonjak

54 menit yang lalu
Prospek Terbaru Gerak Harga Emas usai Rebound pada Awal Pekan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
