JAKARTA: Penerbitan obligasi pemerintah daerah atau dikenal dengan istilah municipal bond diperkirakan akan banyak diserap oleh investor institusi seperti asuransi dan dana pensiun.Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia Ronald T. Andi Kasim mengatakan berdasarkan hasil workshop yang dilakukan Pefindo, investor institusi seperti Jamsostek dan Dana Pensiun cukup antusias untuk menyerap emisi obligasi pemerintah daerah."Dari sisi deemand cukup besar. Mereka [Jamsostek dan Dapen] mengaku menunggu penerbitan obligasi daerah," katanya kepada pers, hari ini Selasa 7 Februari 2012.Dia menjelaskan municipal bond biasanya memiliki tenor panjang yang bisa disesuaikan dengan balanced investor asuransi dan dana pensiun. "Tapi pertanyaannya siapa yang berani pertama kali menerbitkan? Makanya tugas Pefindo selain pemeringkatan juga harus aktif sosialisasi," jelasnya.Vice President Municipality Ratings Pefindo Endi Roswendi menambahkan antusiasme investor terhadap emisi municipal bond tersebut tidak terlepas dari kondisi makroekonomi Indonesia yang cukup bagus."Dari sisi keamanannya, pemerintah pusat sudah memagari yaitu hasil emisi obligasi harus digunakan untuk proyek-proyek yang produktif dan bermanfaat bagi sektor publik," katanya.Direktur Rating Pefindo Salyadi Saputra mengatakan emisi municipal bond tetap harus dirating meski dari sisi regulasi yang ada tidak mewajibkannya."Kalau tidak ada rating akan menjadi kendala bagi investor karena investor perlu info tentang risiko dan return," ujarnya.Menurutnya, besar kecilnya penyerapan investor terhadap emisi municipal bond akan sangat tergantung rating pemda yang menerbitkan. "Kalau ratingnya bagus, misalkan A ke atas, minatnya tidak akan lebih rendah dari obligasi korporasi," ujarnya.Lebih lanjut, dia mengatakan penerbitan obligasi daerah tersebut juga bisa mengurangi penyalahgunaan dana APBD karena penggunaan dananya dialokasikan khusus untuk proyek-proyek tertentu. "Kalau sampai disalahgunakan, investor akan kapok," tegasnya.Saat ini, terang Endi, baru pemerintah provinsi DKI Jakarta yang sudah mengumumkan rencana untuk menerbitkan municipal bond senilai Rp1,7 triliun yang akan digunakan untuk membiayai empat proyek. Proyek-proyek tersebut adalah RSUD Jakarta Selatan sebesar Rp185 miliar, Water waste management Casablanca sebesar Rp235 miliar, Rusun Daan Mogot Rp500 miliar, dan Terminal Bis Pulogebang Rp757 miliar.Head of Fixed Income PT Anugerah Securindo Indah Ramdhan Ario Maruto menilai penerbitan obligasi daerah tersebut bisa menjadi alternatif investasi di pasar obligasi."Tapi perlu ada harmonisasi aturan untuk memastikan apakah asuransi, dapen, dan reksa dana diperbolehkan masuk di instrumen ini," katanya. (faa)
SURAT UTANG: Asuransi & Dana Pensiun antusias menanti Municipal Bond
JAKARTA: Penerbitan obligasi pemerintah daerah atau dikenal dengan istilah municipal bond diperkirakan akan banyak diserap oleh investor institusi seperti asuransi dan dana pensiun.Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia Ronald T. Andi Kasim mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
BEI Sebut 8 Perusahaan Sedang Matangkan Rights Issue
2 jam yang lalu
BI: Investor Asing Jual Neto Rp4,38 Triliun Pekan Ini
3 jam yang lalu
BEI : 97% Emiten Patuh Sampaikan Laporan Keberlanjutan
1 hari yang lalu
PNM Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Rumah Pangan PNM
5 jam yang lalu
BNI Sekuritas Targetkan IHSG Tembus 8.200 pada 2025
6 jam yang lalu