JAKARTA: PT Pemeringkat efek Indonesia memperkirakan penerbitan obligasi korporasi sepanjang tahun ini akan mencapai Rp55 triliun.Direktur Utama Pefindo Ronald T Andi Kasim mengatakan proyeksi penerbitan tersebut lebih tinggi dari jumlah penerbitan tahun lalu Rp51 triliun."Obligasinya sekitar Rp50 triliun dan Rp5 triliun untuk MTN [medium term notes]," katanya kepada pers, hari ini 7 Februari 2012.Dia menjelaskan maraknya penerbitan obligasi korporasi tersebut disebabkan oleh banyaknya obligasi yang jatuh tempo pada tahun ini yang mencapai Rp25 triliun-Rp28 triliun. "Tren suku bunga yang turun juga berdampak positif bagi perusahaan yang akan menerbitkan obligasi," jelasnya.Menurutnya, hingga minggu pertama Februari 2012, Pefindo telah memeringkat sebanyak lima perusahaan dengan total penerbitan Rp10 triliun. "Sektornya multifinance dan consumer product," ujarnya.Sepanjang tahun lalu, Pefindo telah melakukan pemeringkatan obligasi sebesar 91% dari total penerbitan. Adapun tahun ini Pefindo menargetkan pangsa pasarnya meningkat lebih tinggi lagi dibandingkan dengan tahun lalu. "Untuk perusahaan yang rating bisa mencapai 100 perusahaan dari pencapaian tahun lalu yang hanya 47 perusahaan," tambah Ronald. (faa)
SURAT UTANG: Obligasi korporasi tahun ini bisa tembus Rp50 triliun
JAKARTA: PT Pemeringkat efek Indonesia memperkirakan penerbitan obligasi korporasi sepanjang tahun ini akan mencapai Rp55 triliun.Direktur Utama Pefindo Ronald T Andi Kasim mengatakan proyeksi penerbitan tersebut lebih tinggi dari jumlah penerbitan tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Projecting 2025’s Potential IPO Candidates
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

30 menit yang lalu
Harga Emas Menguat Terkerek Pelemahan Dolar AS dan Ancaman Tarif Trump

39 menit yang lalu
Rupiah Ditutup Menguat Sentuh Level Rp16.433 per Dolar AS
39 menit yang lalu
Asosiasi Emiten Optimistis IPO Lighthouse Tambah Kepercayaan Pasar

42 menit yang lalu
NICL Disuspensi saat Harga Saham Meroket, Bos PAM Mineral Buka Suara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
