Semarakkan Aksi IPO
Sebelumnya, Hermanto Tanoko sukses membawa PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) untuk melantai diBursa Efek Indonesia. Setelah terbukti saham MERI benar-benar diterima secara "merry" oleh pelaku pasar, Hermanto memberi sinyal bakal mengantarkan perusahaan lain dari sektor kimia untuk melangsungkan IPO berikutnya.
Hermanto menyebut bahwa keterlibatan Tancorp di MERI merupakan bagian dari ekspansi portofolio. Dengan IPO MERI, jumlah perusahaan tercatat milik Tancorp di pasar modal pun bertambah menjadi sembilan emiten.
Taipan Surabaya itu juga memaparkan alasan di balik investasinya di MERI. Menurutnya, MERI sejalan dengan visinya untuk mendorong lebih banyak lahirnya entrepreneur di Tanah Air.
"Bisa juga satu sinergi antara MERI dengan ekosistem Tancorp, yang kemudian akan banyak memberi nilai tambah. Branding MERI juga sangat cantik dan indah," ujar Hermanto.
Namun, proses membawa MERI ke lantai bursa tidak sepenuhnya mulus. Hermanto menyampaikan bahwa saat ini regulator seperti OJK dan BEI tengah mengetatkan pengawasan terhadap proses IPO.
MERI resmi tercatat di papan perdagangan BEI pada Kamis (10/7/2025). Perusahaan ini berada di bawah kendali Hermanto melalui PT Tancorp Investama Mulia. Seusai pencatatan, Hermanto mengisyaratkan bahwa Tancorp masih memiliki antrean calon emiten.
"Ada yang masih antri ya [perusahaan calon IPO]. Akan tetapi semuanya harus perform bagus terlebih dahulu. Nah ini bocoran ini. Sektor kimia [sektor perusahaan calon IPO] lah," katanya di Gedung BEI, Kamis (10/7/2025).
Ia menyebut perusahaan di sektor kimia tersebut kemungkinan siap IPO dalam satu hingga dua tahun mendatang. Perusahaan ini memiliki model bisnis business to consumer (B2C) dan merupakan bagian dari jaringan PT Avia Avian Tbk. (AVIA), salah satu portofolio Tancorp yang telah lebih dulu go public.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.