Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, Terdorong Laju DCII, PANI, hingga ASII

IHSG ditutup menguat 1,70% ke 7.469,23, didorong saham DCII, PANI, dan ASII. Sebanyak 341 saham naik, 254 turun, dan 313 stagnan.
Layar menunjukkan pergerakan harga saham di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Layar menunjukkan pergerakan harga saham di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Sejumlah saham berkapitalisasi besar seperti PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), hingga PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi pendorong laju indeks.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 16.04 WIB, IHSG ditutup menguat ke level 7.469,23 atau naik 1,70%. Sepanjang hari, IHSG diperdagangkan di level 7.355–7.469,23. Sebanyak 341 saham menguat, 254 melemah, dan sebanyak 313 saham stagnan.

Penguatan kinerja indeks dipimpin oleh PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang menguat 19,99% ke Rp346.725. Mengekor di belakangnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 4,90% ke Rp4.920, dan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menguat 10,45% ke Rp16.650.

Tidak hanya itu, sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar yang besar seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga menguat 3,45% ke Rp60, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menguat 1,26% ke Rp8.050, dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 4,01% ke Rp23.975.

Selain itu, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), hingga PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menguat masing-masing 1,08%, 9,13%, 2,56%, dan 11,98%.

Sebaliknya, sejumlah saham berkapitalisasi jumbo yang melemah pada perdagangan hari ini antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang terkoreksi 1,04% ke Rp3.800.

Mengekor di belakang BBRI, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turut melemah 0,95% dan menjadi penahan laju indeks sebesar 2,29%. Selain itu, PT Indosat Tbk. (ISAT) juga turut melemah 6,10%.

Sejumlah saham lain yang melemah antara lain PT MNC Land Tbk. (KPIG), PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang masing-masing terkoreksi 4,91% dan 1,79%.

Selain itu, sejumlah saham terafiliasi Prajogo Pangestu juga terkoreksi, seperti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 0,45% ke Rp2.190, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terkoreksi 0,95% ke Rp1.560, atau PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) yang terkoreksi 3,90% ke Rp6.775.

Sebelumnya, Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG kemarin ditutup turun 0.72% dan kembali disertai dengan net sell asing sekitar Rp484 miliar. 

Saham yang paling banyak dijual investor asing adalah ANTM, BMRI, PANI, BBNI dan BBCA. 

"IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi ke 7.300 dulu. Jika kuat bertahan di area tersebut, masih akan kembali rebound melanjutkan pola uptrend," ujarnya dalam riset, Rabu (23/7/2025).

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan IHSG berpeluang melanjutkan koreksi menguji level psikologis 7.300. 

Jika break low dari level ini, IHSG diperkirakan menutup gap di 7.291. Di sisi global, pelaku pasar menanti agenda penting pada pekan depan, yakni pertemuan Federal Reserve (The Fed) serta perkembangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan sejumlah negara mitranya. 

Ratna mengingatkan batas waktu pelaksanaan kebijakan tarif baru oleh AS jatuh pada 1 Agustus 2025. Jika tarif terhadap negara lain ditetapkan lebih rendah daripada Indonesia, maka ekspor domestik berisiko kehilangan daya saing.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro