Bisnis.com, JAKARTA — emiten milik anak Tommy Soeharto, PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) mengumumkan akan membagikan dividen tunai kepada investor senilai Rp13,51 miliar atau setara Rp0,7 per saham.
Corporate Secretary GOLF S. Hari Cahyanto mengungkapkan pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 26 Juni 2025, di mana ditetapkan pembagian dividen kepada investor adalah senilai 13.514.998.705 (Rp13,51 miliar) yang bersumber dari dari laba bersih tahun buku 2024.
"Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 adalah senilai Rp13,51 miliar atau setara Rp0,7 per saham," kata Hari di keterbukaan infromasi, Rabu (2/7/2025).
Adapun, jadwal pembagian dividen GOLF antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juli 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juli 2025.
Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 9 Juli 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 10 Juli 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 9 Juli 2025.
"Tanggal pembayaran dividen tunai GOLF pada 23 Juli 2025," tutur Hari.
Baca Juga
Hari menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen tersebut telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Perseroan juga menegaskan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham GOLF, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai infromasi, GOLF mencetak laba bersih senilai Rp67,54 miliar sepanjang tahun 2024. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah sebesar Rp54,05 miliar.
Sementara itu, total ekuitas GOLF tercatat sebesar Rp7,98 triliun sampai akhir Desember 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.