Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Rebound 0,49% ke Level 7.079 Pagi Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,49% ke level 7.079,46 pagi ini.
Warga melintas di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman
Warga melintas di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,49% ke level 7.079,46 sesaat setelah perdagangan dibuka pagi ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 0,49% menjadi 7.079,46 pada pukul 09.00 WIB, Rabu (4/6/2025). Sebanyak 208 saham menguat, 69 saham melemah, dan 256 saham diperdagangkan stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp12.294,26 triliun.

Kemarin, IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 0,29% atau 20,24 poin ke level 7.044,82. IHSG berada di level terendah 6.994,15 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan kemarin di level 7.090,35.

Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan sejumlah saham seperti WIFI, SMGR, hingga ISAT menjadi pilihan untuk dicermati.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan sentimen negatif bagi IHSG masih berasal dari meningkatnya ketidakpastian perang tarif, serta kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi domestik. 

“Secara teknikal, laju penurunan indikator stochastic RSI mulai melambat. Namun histogram MACD mulai berada di area negatif,” kata Ratna, dikutip Rabu (4/6/2025).

Dia melanjutkan meskipun IHSG sempat menembus level psikologis 7.000, tetapi berbalik menguat bertahan di atas level MA20 di sekitar level 7.022. Sehingga IHSG diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif pada kisaran 6.980-7.100.

Dari AS, menurutnya pasar akan menantikan komentar beberapa pejabat The Fed (4/6/2025). Selain itu, akan dirilis data mingguan cadangan minyak strategis AS oleh American Petroleum Institute (API). 

Pasar juga akan menantikan data ISM Service PMI bulan Mei 2025 yang diperkirakan naik ke level 52 dari 51,6 di April 2025.

Dari domestik, pasar menantikan diluncurkannya paket stimulus ekonomi dari pemerintah mulai 5 Juni 2025 untuk mendorong kenaikan daya beli masyarakat. 

Paket stimulus tersebut diantaranya bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta dan guru honorer, diskon transportasi umum, tambahan bantuan sosial dan diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja.

Adapun sejumlah saham yang menjadi top picks Phintraco Sekuritas pada Rabu (4/6/2025) meliputi WIFI, RAJA, ACES, SMGR, dan ISAT.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper