.jpg){kind=small}
Rincian Dividen Royal
Adapun, deretan emiten bank BUMN atau himpunan bank milik negara (Himbara) telah terlebih dahulu menebar dividen jumbo kepada pemegang sahamnya. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) memutuskan untuk dividen tahun buku 2024 sebesar Rp43,5 triliun atau Rp466,18 per saham. Rasio pembagian dividen atau dividend payout ratio dari BMRI mencapai 78%.
Baik nilai dan dividend payout ratio pada tahun buku 2024 itu naik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, BMRI membagikan dividen Rp353,96 per saham atau Rp33,03 triliun. Dividend payout ratio BMRI pada tahun buku 2023 mencapai 60%.
Begitu juga dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI). Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun ini, BBRI memutuskan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp51,74 triliun atau Rp343,40 per saham dengan rasio 85,32%.
Sementara, pada tahun sebelumnya dividen BBRI mencapai Rp48,1 triliun atau Rp319 per saham dengan rasio 80%.
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) memutuskan dividen Rp13,95 triliun atau Rp374,05 per saham dengan rasio 65% untuk tahun buku 2024. Pada tahun sebelumnya, BBNI memutuskan dividen Rp10,45 triliun atau Rp280,5 per saham dengan rasio 50%.
Beberapa emiten pelat merah di sektor lainnya juga memberikan dividen dengan royal kepada pemegang sahamnya. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) memutuskan dividen sebesar Rp21,04 triliun atau Rp212,4 per saham dengan rasio 89%.
Dividen yang akan dibagikan TLKM kepada pemegang saham tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, ketika TLKM memutuskan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp17,68 triliun atau Rp178,5 per saham dengan rasio 72%.
PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) memutuskan tebaran dividen tahun buku 2024 sebesar Rp648,75 miliar atau Rp96,21 per saham dengan rasio tinggi 90,13%.
Tebaran dividen dan rasio SMGR itu meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana SMGR menebar dividen Rp572 miliar atau Rp84,70 per saham, dengan rasio 26,36%.
PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) memutuskan dividen sebesar Rp1,13 triliun atau Rp156,23 per saham, dengan rasio 25% untuk tahun buku 2024. Tahun sebelumnya, JSMR membagikan dividen sebesar Rp274,8 miliar atau Rp37,86 per saham dengan rasio hanya 4% dari laba tahun buku 2023.
Terbaru, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) memutuskan tebaran dividen US$271,54 juta atau 80% dari labanya mengacu keputusan RUPST hari ini, Rabu (28/5/2025). Tebaran dividen itu naik dari tahun sebelumnya, di mana PGAS menebar dividen US$222,43 juta atau 80% dari laba tahun buku 2023.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
.jpg?w=300&h=221)
