Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) mengangkat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, sebagai Komisaris Utama perseroan.
Nezar menggantikan posisi Halim Alamsyah yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama sejak RUPSLB 2021, saat Indosat mulai melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.
Presiden Direktur & CEO ISAT, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa perseroan akan tetap fokus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta mempercepat transformasi menjadi perusahaan berbasis teknologi AI.
“Komitmen kami adalah memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham,” kata Vikram dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).
RUPST Indosat juga mengangkat Syed Bilal Kazmi sebagai anggota Direksi baru, menggantikan Ritesh Kumar Singh yang mengundurkan diri. Sementara posisi Direktur Utama tetap dipegang Vikram Sinha, yang telah menjabat sejak 2022.
Selain pengangkatan Nezar sebagai Komisaris Utama, dalam RUPST hari ini juga disetujui pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar Rp2,67 triliun atau setara Rp83 per saham.
Baca Juga
Direktur dan Chief Financial Officer Indosat, Nicky Lee, menjelaskan bahwa nilai dividen tersebut mencerminkan dividend payout ratio (DPR) sebesar 54,38%.
“Kami telah mengumumkan kebijakan dividen untuk secara bertahap meningkatkan rasio pembayaran dividen,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (28/5/2025).
Adapun ISAT memang menargetkan untuk selalu meningkatkan angka dividend pay out ratio yang dibagikan perseroan. Perseroan menargetkan besaran DPR hingga 70% pada 2026 mendatang.
Sebagai perbandingan, Indosat membagikan dividen dari laba bersih 2023 sebesar Rp2,16 triliun atau setara Rp268,4 per saham, dengan laba bersih tahun tersebut mencapai Rp4,5 triliun. Pada 2022, dividen yang dibagikan sebesar Rp2,06 triliun atau Rp255,7 per saham, setara 43,6% dari laba bersih Rp4,72 triliun.
Sementara itu, pada 2021, perseroan membagikan total dividen sebesar Rp9,5 triliun, terdiri dari dividen tahunan Rp4,5 triliun dan dividen interim Rp5 triliun, setara dengan Rp1.748,27 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan 2024, Indosat mencatat laba bersih Rp4,91 triliun, naik 8,97% dibandingkan Rp4,5 triliun pada 2023. Kenaikan laba ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 9,09%, dari Rp51,2 triliun menjadi Rp55,88 triliun. Pendapatan tersebut terdiri dari Rp47,03 triliun dari layanan seluler, Rp7,98 triliun dari layanan MIDI, dan Rp864,3 miliar dari layanan telekomunikasi tetap.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Indosat (ISAT):
Direksi
Vikram Sinha – Direktur Utama
Lee Chi Hung – Direktur
Muhammad Buldansyah – Direktur
Irsyad Sahroni – Direktur
Ahmad Zulfikar – Direktur
Cheung Kwok Tung – Direktur
Syed Bilal Kazmi – Direktur
Dewan Komisaris
Nezar Patria – Komisaris Utama
Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo – Wakil Komisaris Utama
Fok Kin Ning, Canning – Wakil Komisaris Utama
Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama – Komisaris
Rene Heinz Werner – Komisaris
Woo Chiu Man, Cliff – Komisaris
Cheung Kwan Hoi – Komisaris
Efthymios Tsokanis – Komisaris
Sugito Walujo – Komisaris
Achmad Syah Reza – Komisaris
Elisa Lumbantoruan – Komisaris Independen
Wijayanto – Komisaris Independen
Hernando – Komisaris Independen
Rudiantara – Komisaris Independen
Ajay Bahri – Komisaris Independen