Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Uji Level 7.000, Cek Saham GJTL, RAJA & BMRI

IHSG diperkirakan akan menguji level 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (15/5/2025).
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji level 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (15/5/2025). Sejumlah saham seperti GJTL, RAJA, hingga BMRI menjadi pilihan pada perdagangan hari ini.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam risetnya memperkirakan resistance IHSG akan berada pada level 7.000, dengan support pada 6.900 hari ini.

Dia menjelaskan secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada MACD serta indikator Stochastic RSI berpotensi membentuk Golden Cross pada pivot area.

"IHSG diperkirakan menguji level psikologis 7.000 pada perdagangan hari ini," kata Ratna dalam risetnya, Kamis (15/5/2025).

Menurutnya, pasar mengantisipasi rilis data PPI bulan April 2025 hari ini (15/5/2025) di AS, yang diperkirakan naik menjadi 0,2% month to month (MoM) dari terkontraksi 0,4% MoM pada Maret 2025. 

Hal tersebut mengindikasikan pemulihan sektor produksi atau manufaktur. Sementara itu, data Retail Sales April 2025 di AS diperkirakan stagnan.

Dari zona Eropa, pasar mengantisipasi rilis data GDP Growth Rate Prelimenary pada kuartal I/2025 di Inggris (15/5/2025) yang diperkirakan tumbuh 1,2% YoY, lebih rendah dari 1,5% YoY pada kuartal II/2024. 

Dari domestik, pasar mengantisipasi rilis data Neraca Perdagangan bulan April 2025 yang diperkirakan turun menjadi US$2,5 miliar dari US$4,33 miliar di Maret 2025. Kondisi ini seiring dengan perkiraan pertumbuhan nilai impor yang lebih tinggi dibandingkan nilai ekspor di April 2025.

Adapun saham-saham top picks dari Phintraco Sekuritas pada Kamis ini meliputi GJTL, RAJA, PGAS, BBNI, dan BMRI.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper