Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Emiten Anak Tommy Soeharto (GOLF) Susut 78,48% Kuartal I/2025

Laba bersih emiten milik anak Tommy Soeharto PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) turun 78,48% sepanjang kuartal I/2025.
Ibad Durrohman,Erta Darwati
Ibad Durrohman & Erta Darwati - Bisnis.com
Senin, 5 Mei 2025 | 13:33
Jajaran direksi, komisaris, dan underwriter PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) milik keluarga Cendana dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).
Jajaran direksi, komisaris, dan underwriter PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) milik keluarga Cendana dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).

Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih emiten milik anak Tommy Soeharto yakni PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) menurun 78,48% sepanjang kuartal I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, yang dirilis Senin (5/5/2025), GOLF mencetak laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk Rp1,32 miliar. Perolehan itu susut 78,48% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp6,14 miliar.

Sementara itu, GOLF mencatatkan pendapatan bersih Rp28,45 miliar atau turun 13,71% year-on-year (YoY). Kinerja ini dikontribusikan oleh segmen golf yang membukukan pendapatan Rp22,12 miliar alias turun 10,19% YoY. Sementara itu pendapatan dari segmen restoran berkontribusi Rp4,50 miliar dan segmen lain-lain berkontribusi senilai Rp1,82 miliar terhadap total pendapatan.

Seiring dengan turunnya pendapatan bersih perseroan, beban pokok pendapatan GOLF justru naik tipis 1,40% YoY menjadi Rp13,87 miliar dari sebelumnya pada kuartal I/2024 senilai Rp13,68 miliar. Alhasil, GOLF mengakumulasikan laba kotor senilai Rp14,57 miliar pada kuartal I/2025, turun 24,44% secara tahunan.

Dari sisi neraca keuangan, emiten milik keluarga Cendana ini memiliki aset Rp8,65 triliun hingga akhir Maret 2025 atau tumbuh tipis 0,17% YoY. Adapun liabilitas meningkat 2,08% menjadi Rp670,38 miliar dibandingkan akhir Desember 2024 senilai Rp656,71 miliar, sementara ekuitas tumbuh tipis 0,02% menjadi Rp7,98 triliun.

Adapun arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Maret 2025 tercatat mencapai Rp512,13 miliar, alias melambung 870,20% YoY dibandingkan posisi 31 Maret 2024 senilai Rp52,78 miliar.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Intra Golflink Resortsmembidik pertumbuhan pendapatan lebih dari 45% secara year on year (yoy) pada 2025.

Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti mengatakan bahwa perseroan juga membidik pertumbuhan laba bersih di atas 30% pada 2025. 

"Untuk tahun 2025 ini, kita memang menargetkan [pendapatan] tumbuh di atas 45%, dan sebagian besar bersumber dari The Links Golf Villa," katanya saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dia menjelaskan bahwa proyek The Links Golf Villa di New Kuta Golf telah berhasil menjual 24 unit dari klaster pertama dan menghasilkan marketing sales sebesar Rp178,2 miliar. 

Adapun percepatan serah terima unit tersebut kini ditargetkan untuk selesai pada akhir 2025, lebih cepat dari target awal pada April 2026. 

Selain itu, dia mengungkap bahwa perseroan juga telah meluncurkan klaster kedua, dari rencana untuk membangun 4 klaster dengan total 131 unit. 

"Klaster kedua juga akan segera kami targetkan untuk marketing sales-nya sebesar Rp220 miliar, kurang lebih seperti itu," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Komisaris Utama GOLF Dharma Mangkuluhur Hutomo, anak Tommy Soeharto, yang menyebut bahwa penopang pendapatan perseroan pada tahun ini adalah The Links Golf Villa.

"Kami lihat tren dari 2023 sampai 2024, pemain GOLF di Bali meningkat, atau tourism sektor ini di Bali semakin membaik. Kami optimistis pada 2025 akan sama," katanya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper