Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk., entitas hasil merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), bakal menyiapkan integrasi besar-besaran yang mencakup berbagai lini usaha.
Direktur & CFO XLSmart Antony Susilo mengatakan langkah integrasi ini akan dimulai dari sisi jaringan yang akan mengalami peningkatan, sekaligus memacu ekspansi secara signifikan guna memperkuat infrastruktur perusahaan.
“Jaringan itu akan kami upgrade dan kami akan melakukan ekspansi yang besar. Nah, saat ini kami dalam perencanaan membuat integrasi planning untuk jaringan, juga untuk sistem IT,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, Antony menambahkan bahwa pengembangan juga akan menyasar segmen bisnis enterprise serta home business, yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan.
“Seluruh proses integrasi, baik dari sisi network, IT, enterprise, maupun home business, saat ini masih dalam tahap pembahasan,” pungkasnya.
Dia memastikan bakal menyampaikan informasi lebih lanjut kepada publik dan investor setelah seluruh perencanaan integrasi rampung dan siap dijalankan.
Baca Juga
Dalam perkembangan lain, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah merestui merger antara EXCL, FREN, dan PT Smart Telecom menjadi XLSmart.
Seiring persetujuan itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan sejumlah syarat kepada XLSmart, seperti Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 8.000 dan mempercepat jaringan hingga 16% pada 2029.
“Maka hari ini, kami setelah verifikasi faktual dengan bertemu, kami prinsipnya memberikan persetujuan kepada PT XLSmart Telecom Sejahtera,” kata Meutya.
Diberitakan sebelumnya, emiten telekomunikasi EXCL bersama FREN dan ST secara resmi menandatangani Akta Penggabungan pada 15 April 2025.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), EXCL bersama FREN dan Smart Telecom resmi menandatangani Akta Penggabungan pada 15 April 2025.
FREN dan Smart Telecom telah menyetujui penggabungan ke EXCL sebagai perusahaan penerima penggabungan. Untuk itu, kini status FREN dan Smart Telecom berakhir karena hukum atau penggabungan usaha.
“Dengan diperolehnya keputusan persetujuan, penggabungan usaha antara XL Axiata, Smartfren Telecom dan Smart Telecom telah efektif,” kata manajemen XL Axiata dalam keterbukaan informasi, Rabu (16/4/2025).
.jpg?w=300&h=221)
