Bisnis.com, JAKARTA — Setoran dividen tunai sekitar Rp1,65 triliun dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) akan mengalir ke Banpu Minerals (Singapore) Private Limited.
Banpu Minerals merupakan pengendali saham ITMG. Jumlah yang mereka pegang sebanyak 736,017 juta lembar (736.071.000) atau setara dengan 65,14% hingga akhir Februari 2025.
Dengan asusmsi kepemilikan tersebut tidak berubah, Banpu Minerals ditaksir mendapatkan jatah sekitar Rp1,65 triliun dari agenda pembagian dividen tunai Indo Tambangraya Megah pada 2025.
Sebelumnya, ITMG memutuskan akan membagikan dividen final sebesar US$153 juta atau setara Rp2.245 per saham ke pemegang sahamnya sebagaimana hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (9/4/2025).
Dalam keterangan resminya, ITMG menyampaikan RUPST menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih ITMG Tahun Buku 2024 sebesar US$374 juta.
Rapat kemudian memutuskan untuk menetapkan total dividen tunai kepada pemegang saham pada Tahun Buku 2024 sebesar US$243 juta, atau setara dengan rasio pembayaran sebesar 65% dari laba bersih ITMG Tahun Buku 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan.
Baca Juga
Manajemen menjelaskan sebesar US$90 juta atau setara dengan Rp1.228 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada tanggal 25 September 2024.
"Sisanya sebesar US$153 juta atau setara dengan Rp2.245 per saham berdasarkan Kurs Tengah Bank Indonesia tertanggal 08 April 2025 akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 7 Mei 2025," kata manajemen ITMG, Rabu (9/4/2025).
Sementara itu, sisa keuntungan bersih ITMG akan ditambahkan pada laba ditahan, untuk mendukung bisnis perseroan.
Adapun, rangkaian pembagian dividen ITMG akan memasuki periode cum date di pasar reguler dan negosiasi pada besok, Kamis (17/4/2025). Sementara ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 21 April 2025.
Lalu cum dividen ITMG di pasar tunai pada 22 April 2025 dan ex dividen di pasar tunai pada 23 April 2025. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 22 April 2025. Sementara pembyaran dividen tunai ITMG diagendakan pada 07 Mei 2025.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangannya, ITMG mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$2,30 miliar, atau setara dengan Rp37,76 triliun sepanjang 2024. Pendapatan bersih ini turun 2,94% dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp2,37 miliar.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan ITMG turun 1,6% menjadi US$1,6 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,63 miliar secara tahunan atau year on year (YoY).
ITMG tercatat mencetak laba kotor sebesar US$698,8 juta, dari sebelumnya sebesar US$742,5 juta. Laba kotor ini turun 5,89% secara tahunan.
Alhasil,laba bersih ITMG tergerus menjadi US$374,11 juta atau setara Rp6,13 triliun, dari sebelumnya sebesar US$500,3 juta pada tahun 2023. Laba bersih ini turun 25,23% secara tahunan.