Bisnis.com, JAKARTA — PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham dengan menganggarkan dana sebesar Rp200 miliar.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), TBLA menyampaikan jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, atau hanya sebesar 300 juta saham atau setara 4,97% dari modal disetor.
"Sumber dana yang digunakan perseroan untuk pelaksanaan buyback saham sepenuhnya menggunakan kas internal perseroan dan bukan berasal dari dana hasil penawaran umum, pinjaman, dan atau utang dalam bentuk apapun," ujar manajemen, Senin (14/4/2025).
Adapun buyback ini akan dilakukan TBLA dalam jangka waktu paling lama tiga bulan sejak keterbukaan informasi ini, mulai dari 14 April 2025 sampai dengan 13 Juli 2025.
Buyback saham ini akan dilakukan oleh PT UOB Kay Hian Securities, yang merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang beroperasi di BEI.
Perseroan meyakini pelaksanaan buyback ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha TBLA, mengingat TBLA memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Baca Juga
TBLA juga melanjutkan tujuan dari pelaksanaan buyback ini adalah untuk membantu stabilisasi harga saham perseroan di BEI, serta mengurangi dampak pasar modal yang berfluktuasi secara signifikan.
Lalu meningkatkan kinerja saham, karena buyback ini dalam pelaksanaannya akan meningkatkan earning per share (EPS) dan Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan.
Tujuan lainnya dari buyback ini adalah untuk memberikan perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal.
"Pelaksanaan buyback akan memungkinkan pengendalian kelebihan arus kas bebas, dengan cara yang lebih efisien," tutur manajemen.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.