Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terjungkal, Dasco Cs Dukung Pemerintah Pulihkan Pasar Saham

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah dalam merespons gejolak di pasar modal.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berkomitmen mendukung pemulihan pasar saham usai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025).

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah dalam merespons gejolak di pasar modal.

Dia juga memastikan langkah-langkah strategis akan segera diambil guna memulihkan kepercayaan investor dan menstabilkan performa IHSG.

"Kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dengan langkah-langkah, dalam tempo secepatnya-cepatnya untuk membalikkan pasar supaya bagus," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BEI, Selasa (18/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Dasco turut merespons pembekuan perdagangan atau trading halt usai indeks komposit sempat merosot sebesar 5%.

Menurutnya, pembekuan otomatis akibat koreksi IHSG bukan fenomena baru dan sudah pernah terjadi sebelumnya, termasuk saat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dia meminta pasar untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan terhadap situasi saat ini.

"Menyikapi pembekuan otomatis akibat koreksi IHSG 5% yang memang otomatis dan bukan kali ini saja terjadi, sudah pernah pas Covid. Hari ini kami lakukan kunjungan untuk support dan meyakinkan pasar," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data BEI, IHSG ambles 3,84% atau 248,55 poin menuju posisi 6.223,38. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 6.458,66 dan sempat menyentuh level di 6.465,22.

Tercatat, sebanyak 118 saham meningkat, 554 saham turun, dan 139 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp10.615 triliun.

Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang tercatat menguat hanya PT Astra International Tbk. (ASII) yang masih membukukan kenaikan sebesar 0,65% atau 30 poin menuju level Rp4.650 per saham. 

Sementara itu, saham market cap jumbo yang menurun dipimpin oleh PT Chandra Asri Pacifci Tbk. (TPIA) yang melemah 18,42% ke Rp5.425, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun 11,79% menuju Rp5.050, dan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) merosot 10,81% menuju posisi Rp9.075.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper