Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memproyeksikan lonjakan trafik broadband sebesar 20,35 Tbps atau meningkat 28% dari periode Ramadan dan Idulfitri tahun lalu.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan TLKM memperkirakan lonjakan trafik broadband hingga 28% pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025 ini. Sebagai antisipasi, TLKM melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi sebesar 58,4 Tbps atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami memahami periode Ramadan dan Idulfitri merupakan momen dengan kebutuhan komunikasi yang sangat tinggi. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas layanan prima dengan memastikan jaringan yang optimal, kapasitas yang memadai, serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menjalani momen istimewa ini dengan lancar dan nyaman," kata Ririek dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Ririek menuturkan TLKM telah memetakan serta melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 476 PoI (Point of Interest) atau titik keramaian yang mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik termasuk rest area dan SPBU, perumahan, serta fasilitas rumah ibadah.
TLKM juga melakukan penguatan lebih dari 234.000 BTS 4G dan 5G Telkomsel. Dia juga mengatakan pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025, pelanggan TLKM dapat menikmati layanan 5G di 56 kota seluruh Indonesia.
Trafik data diperkirakan meningkat hingga 16% dibandingkan periode Ramadan dan Idulfitri sebelumnya, atau 13,16% dibandingkan hari normal, dengan total payload mencapai 69,14 PetaBytes(PB) pada puncak RAFI 2025.
Baca Juga
Dia melanjutkan TLKM juga telah melakukan pengujian melalui rehearsal network dan drive test di lebih dari 17.000 km jalan utama, jalan tol, jalur kereta, serta jalur penyeberangan kapal.
TLKM juga telah melakukan uji ketahanan (stress test), pengujian ketersediaan jaringan, pemantauan stabilitas koneksi, serta peningkatan cyber-security pada seluruh sistem.