Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas saham emiten-emiten yang memiliki lini bisnis emas kompak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (14/3/2025), tersulut oleh kenaikan harga emas hingga menyentuh rekor baru di pasar global.
Di bursa komoditas global, harga emas spot menguat ke level US$2.993 per ons pada Jumat (14/3/2025) hingga pukul 13.00 WIB. Sementara itu, emas Comex ke posisi US$2.998 per ons.
Seperti dilansir Bloomberg, kenaikan harga emas terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara agresif menerapkan tarif dan AS mencatat inflasi yang lemah sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi. Dua sentimen itu disebut mendorong investor untuk berburu aset yang lebih aman.
Sejumlah lembaga keuangan meningkatkan proyeksi harga emas sejalan dengan disrupsi kebijakan perdagangan Trum yang dinilai menimbulkan ketidakpastian dan meningkatkan permintaan safe haven, seperti emas.
Macquarie Group, misalnya, memperkirakan emas akan melejit ke posisi US$3.500 per ons pada kuartal II/2025. Sementara itu, BNP Paribas SA meningkatkan outlook harga rata-rata emas di level US$3.000 per ons.
Sentimen harga emas yang mendekati level US$3.000 per ons mendorong laju saham emiten-emiten emas di Bursa Efek Indonesia.
Baca Juga
Merujuk data Bloomberg, saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menguat 5,65% ke level Rp505.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 4,89% ke level Rp1.610 dan saham PT Archi IndonesiaTbk. (ARCI) naik 5,56% ke level Rp266.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) naik tipis 0,53%, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terapresiasi 0,75% dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 0,39% hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.
Kinerja Saham Emiten Emas pada Sesi I Jumat (14/3/2025)
Kode Saham |
Harga Saham (Rp) |
Kinerja Saham 1 Hari |
ANTM |
1.610 |
4,89% |
BRMS |
382 |
0,53% |
AMMN |
6.475 |
0,39% |
MDKA |
1.350 |
0,75% |
HRTA |
505 |
5,65% |
ARCI |
266 |
5,56% |