.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA —PT Sucorinvest Asset ManagementAsset Management (Sucor AM) menggandeng bank mililk Grup Salim yaitu PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) untuk mendistribusikan produk reksa dana unggulan perseroan.
Sebanyak empat produk reksa dana akan tersedia di Bank Ina, yaitu Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF). Kehadiran produk-produk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan investasi nasabah dengan profil risiko dan tujuan keuangan yang beragam.
CEO PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatkaan kerja sama tersebut merupakan langkah penting dalam upaya perseroan dalam memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk berinvestasi di reksa dana.
"Dengan dukungan Bank INA, kami optimistis dapat menjangkau lebih banyak investor yang ingin mengembangkan aset mereka dengan strategi investasi yang tepat,” kata Jemmy, dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025).
Wakil Direktur Utama Bank Ina Yulius Purnama Junaedi mengatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkaya pilihan investasi bagi nasabahnya. Dia menuturkan Bank Ina berkomitmen menghadirkan solusi investasi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah perseroan.
"Dengan akses yang lebih luas terhadap produk reksa dana unggulan, kami yakin Bank Ina dapat menjadi mitra finansial yang lebih baik bagi para nasabah," tuturnya.
Baca Juga
Produk reksa dana yang tersedia di Bank INA dirancang untuk berbagai tujuan investasi, mulai dari instrumen pasar uang yang lebih likuid hingga reksa dana saham yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.
Sucorinvest Equity Fund (SEF), misalnya, merupakan produk yang ditujukan bagi investor dengan profil risiko agresif, sementara Sucorinvest Money Market Fund (SMMF) lebih cocok untuk investor yang mengutamakan stabilitas dana.
Dengan kerja sama ini, Sucor AM semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu Manajer Investasi unggulan di Indonesia, sementara Bank INA semakin mengukuhkan komitmennya dalam menyediakan layanan investasi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Kedua perusahaan optimistis kemitraan ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia, serta membantu lebih banyak masyarakat mencapai tujuan keuangan mereka.
Adapun Sucor AM memandang di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi maupun geopolitik, kesadaran akan perencanaan keuangan jangka panjang menjadi sebuah langkah krusial dan momentum strategis untuk mendorong partisipasi investasi masyarakat.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
