Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Pelemahan Wall Street, IHSG Diramal Lanjut Koreksi Hari Ini

Dibayangi pelemahan Wall Street, IHSG diramal bakal melanjutkan tren koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (12/3/2025).
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melanjutkan tren koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (12/3/2025).

Tim riset dari CGS International Sekuritas Indonesia mengatakan koreksi IHSG dipengaruhi sebagian dari sentimen melemahnya bursa Wall Street, seiring meningkatnya tensi perang dagang dan berlanjutnya aksi jual investor asing.

“Berlanjutnya aksi jual investor asing diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar,” tulis tim riset CGS International dikutip Rabu (12/3/2025).

Sementara itu, naiknya harga sejumlah komoditas seperti minyak mentah, timah, emas, batu bara, tembaga hingga pulp belakangan menjadi katalis positif untuk indeks komposit.

“Berpeluang menjadi katalis positif untuk indeks harga saham gabungan,” tulis tim riset CGS International.

Adapun, IHSG diperkirakan bakal bergerak bervariasi dan cenderung melemah dengan kisaran support 6495/6445 dan resist 6600/6650.

Dari sisi teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian wave [y] dari wave B.

Dengan demikian, menurut Herditya, IHSG masih berpeluang untuk menguji 6.686-6.762 sebagai area penguatan terdekatnya.

“Adapun area koreksi lanjutan diperkirakan akan menguji 6.408-6.484,” kata Herditya lewat riset harian.

Area support IHSG kali ini di level 6.361 dan 6.246. Adapun, area resistance di rentang 6.698 dan 6.818.

Seperti diberitakan sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat melandai pada perdagangan Selasa (11/3/2025) setelah Presiden Donald Trump menegaskan bahwa ekonomi negaranya tidak menuju resesi, meredakan kekhawatiran Wall Street terhadap dampak perang dagang.

Trump optimistis ekonomi AS akan terus berkembang meski pasar mengalami fluktuasi.

"Pasar akan naik dan turun, tetapi yang terpenting adalah membangun kembali negara ini," ujar Trump di Gedung Putih, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (11/3/2025).

Indeks Dow Jones ditutup melemah 1,14% ke level 41.433,48, indeks S&P  500 turun 0,76% ke level 5.572,07, dan indeks Nasdaq Composite berakhir melemah 0,18% ke 17.436,10.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper