Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Awal Pekan Dibuka Melemah 0,57% ke Level 6.598,12

IHSG dibuka melemah 0,57% ke level 6.598,12 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (10/3/2025).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,57% ke level 6.598,12 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (10/3/2025).

Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG terkoreksi 0,57% atau 37,87 poin ke level 6.598,12 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 6.592 hingga 6.642.

Total perdagangan saham mencapai 523,70 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp520,44 miliar dan frekuensi sebanyak 41.329 kali. Tercatat 203 saham menguat, 108 saham melemah, dan 226 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat mencapai Rp12.396 triliun.

Sebelumnya, sejumlah analis menilai indeks komposit bakal bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Menguatnya indeks di bursa Wall Street dan naiknya harga beberapa komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.

“Sementara itu kembali adanya aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan,” tulis analis ritel CGS International Sekurits Indonesia dalam riset harian, Senin (10/3/2025).

CGS International memprediksi IHSG bakal bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.570-6.505 dan resist 6.700/6.770.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi berpendapat IHSG terlihat kembali rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume.

“Selama di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50 sekaligus resistance intermediate bearish channel-nya,” kata Wafi.

Namun, kata Wafi, jika kembali breakdown garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA5.

Dia memperkirakan IHSG bakal bergerak di rentang 6.500 sampai dengan 6.800. pada perdagangan hari ini.

Seperti diketahui, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir, 3—7 Maret 2025, mengalami kenaikan 5,83% secara mingguan kembali ke level 6.600. Kenaikan indeks itu dibarengi dengan inflow moderat sebesar Rp144,1 miliar. 

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 0,27% atau 18,15 poin menuju posisi 6.636 pada akhir perdagangan Jumat (7/3/2025). Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG dibuka pada level 6.617,85 dan sempat menyentuh level tertingginya 6.682,94.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas : 

BREN (6.475) 

  • Call: BUY
  • Outlook:  Breakout 6400
  • Levels: 7150, 8250
  • Exit: Below 5800

MYOR (2.310) : Shariah-Compliant

  • Call: BUY on Weakness
  • Outlook: Pullback to 2220
  • Levels: 2420, 2610
  • Exit: Below 2120

MDKA (1.530) : Shariah-Compliant

  • Call: BUY
  • Outlook: Maintained Above 1450
  • Levels: 1710, 1920
  • Exit: Below 1340

SSIA (880) : Shariah-Compliant

  • Call: BUY
  • Outlook: Breakout 875
  • Levels: 990, 1120
  • Exit: Below 825

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper