Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 melemah saat penutupan perdagangan, Selasa (4/3/2025). Indeks ditekan koreksi saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi 0,67% ke level 463,73.
Tercatat, sebanyak 4 saham menguat, 18 saham lainnya melemah dan 5 saham lainnya stagnan.
Selepas penutupan perdagangan, saham ADMR terkoreksi 10,76% atau 85 poin ke level Rp705 per saham. ADMR menghimpun transaksi dengan nilai Rp52 miliar yang melibatkan 69 juta saham.
Selanjutnya, saham INKP & BRIS masing-masing terkoreksi 5,47% dan 4,14%. Saham INKP kali ini diperdagangkan di level Rp4.670 per saham dan BRIS di level Rp2.550 per saham.
Koreksi saham yang terbilang lebar turut terjadi pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan Sarana Menara Nusantara (TOWR). Saham CPIN terkoreksi 3,62% ke level Rp4.260 per saham dan TOWR terkoreksi 3,60% ke level RP535 per saham.
Baca Juga
Di sisi lain, indeks ditopang penguatan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Saham AMRT menguat 1,27% ke level Rp2.390 per saham dan BBCA menguat 0,57% ke level Rp8.850 per saham.
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali susut cukup dalam pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks komposit minus 2,14% atau terkoreksi 139,26 poin ke level 6.380,4.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.361 sampai dengan 6.528. Tercatat 110 saham menguat, 473 saham melemah dan 210 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar bergerak turun ke level Rp11.017 triliun.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.