Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (27/2/2025). Di tengah melemahnya indeks, saham AKRA, ADMR, dan CTRA justru melaju.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup turun 2,50% atau 11,88 poin ke level 463,03. Tercatat, sebanyak 7 saham menguat, 19 saham terkoreksi, dan 1 saham stagnan.
Saham yang naik antara lain PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) melonjak 8,71% ke Rp1.310, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) naik 3,14% ke Rp820, dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) terapresiasi 2,48% menjadi Rp825.
Adapun saham yang turun antara lain PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) sebesar 8,36% ke Rp2.630, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 5,28% menjadi Rp4.660, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) terkoreksi 5,26% ke Rp1.530.
Sementara itu, IHSG ditutup melemah sebesar 1,83% atau 120,73 poin menuju level 6.485,45 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 6.606,18 dan sempat bergerak menuju posisi tertingginya yakni 6.626,26.
Tercatat, sebanyak 209 saham menguat, 435 saham menurun, dan 311 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.232 triliun.
Baca Juga
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG ditutup melemah 2,24% ke level 6.458,37 pada perdagangan sesi pertama.
IHSG terkoreksi setelah saham saham big caps melemah signifikan. Secara teknikal, indeks komposit telah breaklow support psikologis 6.500 yang tervalidasi indikator modern MACD yang menunjukan pelebaran negative slope.
“Oleh karena itu, waspadai IHSG akan bergerak dalam rentang 6.450 hingga .500 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset harian.
___________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
