Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Taro (AISA) Diversifikasi ke Sektor Lifestyle Gandeng Ageless Galaxy

Produsen makanan ringan Taro PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) mengincar perluasan pasar untuk masuk ke bisnis lifestyle.
Produk dari FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA)/fksfs.co.id
Produk dari FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA)/fksfs.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen makanan ringan Taro PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) mengincar perluasan pasar untuk masuk ke bisnis gaya hidup (lifestyle) pada tahun ini.

Direktur FKS Group Farry Ongkowidjaja menuturkan langkah tersebut dilakukan lewat kolaborasi dengan merek lokal yang dekat anak muda. Dia menyebutkan salah satunya kolaborasi dengan merek yang menerbitkan produk-produk streetwear, gaya berpakaian kasual yang populer di kalangan anak muda, dan erat kaitannya dengan budaya jalanan seperti Ageless Galaxy (ALXY).

“Seiring berkembangnya zaman, selalu ada potensi untuk Taro bisa berkolaborasi dan menjadi sebuah brand yang juga bisa masuk ke tren lifestyle. Jadi kolaborasi ini lebih dari sekadar kerjasama di antara dua produk," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (20/2/2025).

Rencananya, Taro bersama AGLXY akan merilis t-shirt dewasa, t-shirt anak, football jersey, celana cargo, rompi serbaguna, topi, botol minum, stiker dan pin.

Rencana itu sejalan dengan target AISA yang juga mengincar pertumbuhan kinerja yang lebih positif pada 2025 ini dibandingkan dengan pada 2024. Hal ini sekaligus menjadi strategi perseroan untuk masuk ke pasar yang jauh berbeda yakni lifestyle. 

Di samping itu perseroan telah mempersiapkan sejumlah strategi yang dijalankan pada 2025 antara lain perluasan jalur distribusi dan pengembangan inovasi produk-produk baru. Tak hanya itu, AISA juga memperkuat kampanye pemasaran yang sesuai dengan produk, sehingga dapat menjangkau target market dengan efektif dan efisien. 

Perseroan memastikan telah menyiapkan dengan baik upaya untuk menyesuaikan keadaan pasar, baik lokal maupun ekspor tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, penjualan neto AISA mencapai Rp1,43 triliun. Angka ini meningkat 12,16% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp1,28 triliun.

Selanjutnya laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih juga naik signifikan 235,71% yoy menjadi Rp47 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama per September 2023 senilai Rp14 miliar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper