Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) hari ini, Senin (24/2/2025). Berikut rekam jejak Pandu Patria Sjahrir yang disebut akan menjabat sebagai CIO Danantara.
Adapun, nama Pandu masuk bursa calon petinggi Danantara sejak awal Februari. Kabar ini mencuat usai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut bahwa Pandu akan menjadi bos Danantara.
Melalui unggahan dalam platform Instagram resminya @maruararsirait, Ara mengunggah gambar dirinya bersama Pandu, dengan menambahkan label ‘Bos Danantara’ dalam keterangan fotonya.
“Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara untuk pembiayaan perumahaan. Semoga bermanfaat untuk Rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis unggahan akun @maruararsirait dikutip pada Selasa (4/2/2025).
Selain itu, Pandu kerap terlihat jalan bareng Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad terutama saat bertemu Prabowo di Istana.
Dalam struktur yang diatur oleh UU BUMN, terdapat dua posisi eksekutif utama di bawah CEO BPI Danantara, yakni Chief Operating Officer (COO) yang membawahi Holding Operasional BUMN dan Chief Investment Officer (CIO) yang mengendalikan Holding Investasi BUMN.
Baca Juga
Pandu Sjahrir dikabarkan akan menjadi CIO, sedangkan posisi COO akan ditempati oleh Wakil Menteri BUMN, Doni Oskaria.
Dalam kesempatan terpisah, Pandu Sjahrir, yang disebut-sebut sebagai calon CIO, memberikan tanggapan singkat ketika ditanya mengenai perannya di Danantara.
Usai bertemu dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan pada 21 Februari 2025, Pandu mengaku telah berdiskusi mengenai Danantara, tetapi membantah kabar bahwa dirinya akan menjabat sebagai eksekutif. "Enggak jadi apa-apa," ujarnya.
Pandu merupakan Wakil Direktur Utama di PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA). Pandu juga diketahui merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Energi Kreasi Bersama sejak 2023.
Melansir laporan tahunan TOBA, Pandu juga menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Harian di Fintech Indonesia sejak 2021, Komisaris Utama di GoTo Financials sejak 2021, dan Komisaris di PT Energi Baru TBS sejak 2021.
Pandu juga tercatat pernah menjadi Komisaris di PT Bursa Efek Indonesia pada 2020-2024.
Pandu meraih gelar Bachelor dalam bidang Science dari University of Chicago, Amerika Serikat pada 2000 dan Master of Business Administration (MBA) dari Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat pada 2007.
Dia juga memiliki gelar Executive MBA, One Belt One Road Program, Business dari Tsinghua University pada 2024.
Selain merangkap jabatan di sejumlah perusahaan, Pandu juga tercatat menempati berbagai posisi di sejumlah organisasi dan lembaga di Indonesia. Pandu tercatat menjadi Ketua Persatuan Selancar Olahraga Indonesia (PSOI), dan Chief of Investment di Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo).
Lalu Head of Economic and Digital Finance Development untuk Kadin Indonesia, Founding Partner AC Ventures, dan Managing Partner Indies Capital Partners.
Sebagai informasi, Danantara diharapkan dapat mengelola aset dengan nilai sekitar Rp14.000 triliun atau setara dengan US$900 miliar.