Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Respons Tarif Aluminium Trump, Bursa Eropa Variatif di Awal Perdagangan

Bursa Eropa bergerak variatif pada awal perdagangan Selasa (11/2) karena investor mempertimbangkan risiko dari kenaikan tarif impor baja dan aluminium AS.
Data perdagangan di papan digital di bursa saham Euronext NV di distrik bisnis La Defense di Paris, Prancis, pada hari Kamis, 16 Januari 2025. /Bloomberg-Nathan Laine
Data perdagangan di papan digital di bursa saham Euronext NV di distrik bisnis La Defense di Paris, Prancis, pada hari Kamis, 16 Januari 2025. /Bloomberg-Nathan Laine

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa bergerak variatif pada awal perdagangan Selasa (11/2/2025) karena investor mempertimbangkan risiko eskalasi perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor baja dan aluminium.

Melansir Reuters, indeks Stoxx 600 melemah 0,09% atau 0,48 poin ke level 545,44 pada pukul 17.35 WIB. Sementara itu, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,03%.

Di sisi lain, indeks DAX Jerman menguat 0,1% dan menyentuh level tertinggi intraday di 21.931,75. Indeks CAC 40 Prancis juga menguat 0,03% ke 8.008,66.

Trump menaikkan tarif aluminium menjadi 25% dari 10% dan tidak memberikan pengecualian terhadap negara tertentu. Trump juga akan mengumumkan tarif timbal balik terhadap semua negara yang mengenakan bea masuk atas barang-barang AS pekan ini.

Indeks sumber daya dasar Stoxx melemah 2%. Saham-saham produsen baja Eropa, yang menyumbag sekitar 15% impor AS, juga bergerak melemah. Saham ArcelorMittal dan Voestalpine anjlok lebih dari 1%, sedangkan saham Thyssenkrupp merosot 2,7%.

Investor sebagian besar tidak terpengaruh oleh tarif AS terbaru karena percaya bahwa itu adalah taktik negosiasi oleh Trump. Pekan lalu, Trump menyetujui jeda 30 hari sebelum menerapkan tarif 25% pada Meksiko dan Kanada.

Chief market analyst GCFX Giles Coghlan mengatakan pasar menyadari bahwa penerapan tarif lebih merupakan retorika dan menganggap ini adalah cara negosiasi AS yang sangat emosional.

“Jadi, investor tidak ingin mulai bergerak untuk mengantisipasi sesuatu yang mungkin akan berbalik arah,” ungkap Coghlan seperti dikutip Reuters.

Sektor wisata dan perjalanan melemah 2,3%, terseret saham Entain yang anjlok 9,7% setelah bandar taruhan Inggris ini mengatakan bahwa CEO Gavin Isaacs akan segera mengundurkan diri.

Sebaliknya, Vaar Energi naik 5% setelah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas ini menaikkan dividen dan membukukan laba operasional kuartal IV/2024 sejalan dengan ekspektasi.

Investor kini menantikan kesaksian kebijakan moneter tengah tahunan Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Selasa sore, untuk mengantisipasi komentarnya tentang kebijakan perdagangan Trump dan implikasinya terhadap prospek suku bunga AS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper