Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Uji Level Support, Cermati Saham GOTO hingga PTRO

IHSG diproyeksi menguji level support pada perdagangan Senin (3/2/2025), di tengah sentimen tarif baru yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level support pada perdagangan hari ini, Senin (3/2/2025), di tengah sentimen tarif baru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Pada perdagangan Jumat (31/1/2025), IHSG ditutup menguat 0,50% ke 7.109. Sepanjang Januari 2025, indeks komposit menguat tipis 0,41%. 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG Jumat lalu ditutup naik 0,5%, disertai dengan net buy asing sekitar Rp268 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBCA, BBNI, GOTO, dan BRIS. 

“IHSG hari ini berpotensi tes support di 7.070, karena penetapan tarif Trump. Akan tetapi, jika IHSG kuat bertahan di area tersebut, potensi lanjut naik hingga 7.320 middle term,” paparnya dalam riset, Senin (3/2/2025). 

Pada perdagangan hari ini, Fanny memperkirakan rentang support IHSG ada di kisaran 7.050—7.070 dan resistance di kisaran 7.150—7.200. 

Dari eksternal, dia menyoroti sentimen dari langkah Presiden AS Donald Trump yang akan memberlakukan tarif baru terhadap tiga mitra dagang utama AS, yaitu Meksiko, Kanada, dan China mulai Sabtu (1/2/2025). Trump akan memberlakukan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko serta tarif 10% terhadap China. 

“Selain isu tarif, investor juga mencermati kinerja saham Apple, yang melaporkan hasil kuartal I/2025 di atas ekspektasi meskipun penjualan iPhone mengecewakan, saham Apple turun 0,7% [pada Jumat (31/1/2025)]. Selain itu, saham perusahaan energi juga turun. Chevron dan Exxon Mobil anjlok 4,6% dan 2,5% setelah melaporkan hasil kuartal keempat lebih rendah dari perkiraan,” paparnya. 

Pada perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan saham GOTO, BBRI, PTRO, TLKM, BREN, dan HRUM untuk dicermati investor. 

Berikut Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini dari BNI Sekuritas: 

  • GOTO Spec Buy dengan area beli di 80, cutloss jika break di bawah 77. Jika tidak break di bawah 77, potensi naik ke 83-86 short term.
  • BBRI Buy on Weakness dengan area beli di 4200, cutloss jika break di bawah 4170. Jika tidak break di bawah 4170, potensi naik ke 4250-4270 short term.
  • PTRO Spec Buy dengan area beli di 3960, cutloss jika break di bawah 3930. Jika tidak break di bawah 3960, potensi naik ke 4000-4060 short term.
  • TLKM Buy if Break 2690, dengan target jual di 2730-2820 short term. Jika belum break di atas 2690, antri beli di area 2540-2600.
  • BREN Spec Buy dengan area beli di 9000, cutloss jika break di bawah 8900. Jika tidak break di bawah 9000, potensi naik ke 9175-9300 short term.
  • HRUM Spec Buy dengan area beli di 895, cutloss jika break di bawah 885. Jika tidak break di bawah 885, potensi naik ke 910-930 short term.

     

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper