Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDX Carbon Resmi Fasilitasi Perdagangan Karbon Internasional

BEI mencatat pada 2024 jumlah pengguna jasa di Bursa Karbon mencapai 104 partisipan.
Ana Noviani, Iim Fathimah Timorria
Senin, 20 Januari 2025 | 10:50
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan pemaparan saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan pemaparan saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA —Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) resmi meluncurkan perdagangan kredit karbon secara internasional untuk pertama kalinya pada hari ini, Senin, 20 Januari 2025. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menyampaikan inisiatif perdagangan kredit karbon secara internasional menandakan sebuah batu pijakan yang penting bahwa Indonesia siap berkontribusi signifikan untuk mencapai target penurunan emisi karbon global. 

Perdagangan karbon di Indonesia selama ini hanya melibatkan pelaku pasar di dalam negeri. Meskipun menghadapi keterbatasan partisipan, IDX Carbon membukukan perkembangan perdagangan yang progresif. 

BEI mencatat pada 2024 jumlah pengguna jasa di Bursa Karbon mencapai 104 partisipan dari 16 partisipan saat IDX Carbon diluncurkan pada September 2023. 

Sementara itu, data IDX Carbon memperlihatkan total perdagangan unit karbon dalam kurun 26 September 2023 sampai 10 Januari 2025 mencapai 1,13 juta ton CO2 ekuivalen dengan nilai Rp58,86 miliar. 

“IDX Carbon telah menjalankan sistem perdagangan yang solid dan dapat diandalkan yang mengintegrasikan best practise global ke dalam single platform,” ujar Iman, Senin (20/1/2025). 

Menurutnya, inagurasi perdagangan kredit karbon secara internasional pada hari ini menandakan kelengkapan dan kesiapan ekosistem IDX Carbon dalam memfasilitasi perdagangan karbon domestik dan lintas negara. 

Lebih lanjut, pembukaan pasar karbon Indonesia untuk pembeli asing diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.

Penawaran unit karbon sendiri telah dimulai sejak pekan kedua Januari 2025. IDXCarbon dalam situs resminya menyebutkan bahwa entitas internasional dapat mengklaim pengurangan emisi sebagaimana tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) setelah pembelian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper