Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat ke 7.107, Saham BREN, DSSA & BMRI Tancap Gas

IHSG ditutup menguat ke level 7.107,52 pada perdagangan hari ini, Kamis (16/1/2025). Saham BREN, DSSA dan BMRI juga terpantau kompak mengalami kenaikan.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat ke level 7.107,52 pada perdagangan hari ini, Kamis (16/1/2025). Saham berkapitalisasi jumbo seperti BREN, DSSA dan BMRI juga terpantau mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,39% atau 27,96 poin menuju 7.107,52 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.165,18 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.190,61.

Tercatat, sebanyak 309 saham menguat, 320 saham menurun, dan 326 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.366 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tumbuh 5,51% menjadi Rp9.575 per saham. Adapun saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) meningkat 2,21% menuju Rp37.075, sedangkan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 2,17% ke Rp5.875 per saham.

Saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dengan koreksi 1,74% ke level Rp15.525. Selanjutnya, ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 1,52% menjadi Rp2.590.

Dari sisi sektoral, penguatan IHSG didorong oleh kenaikan indeks saham properti sebesar 0,95% menuju level 774,72, lalu indeks saham energi mengalami penguatan sebesar 0,71% dan indeks saham finansial menguat 0,64%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG mengalami penguatan sebesar 0,88% ke level 7.142,29 pada perdagangan sesi pertama.

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, IHSG mampu breakout resisten dinamis MA20 yang berada di kisaran 7.084. Selain itu, indikator stochastic RSI menunjukan tren meningkat dan tervalidasi dengan pelebaran positive slope pada MACD.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.125-7.175 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam riset harian.

Sebelumnya, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support di level 7.025 dan resistance 7.167 pada perdagangan hari ini.

Secara teknikal, kata Reza, candle candle IHSG membentuk bullish harami dan menembus MA5, serta indikator Stochastic dan MACD golden cross. Hal tersebut menunjukkan indeks komposit masih akan melanjutkan kenaikannya.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper