Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran support 6.950 jelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari ini, Rabu (15/1/2025).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa Setelah menembus level psikologis 7.000 pada perdagangan kemarin, Selasa (14/1/2025), IHSG rawan bergerak di kisaran support terdekat 6.950.
Dia memaparkan bahwa secara teknikal, IHSG telah memasuki area oversold sehingga memberikan peluang untuk bottoming di level 6.900-6.950 dalam waktu dekat.
“Mayoritas saham bluechip, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar, kini berada di area oversold,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Selasa (15/1/2025).
Sementara itu, pasar kini mencermati keputusan RDG Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 6%. Namun perhatian pelaku pasar akan tertuju pada pandangan BI mengenai kebijakan ke depan.
Valdy menyampaikan bahwa realisasi pertumbuhan kredit Sektor Perbankan Indonesia (SPI) pada Desember 2024 turut menjadi fokus pasar saat ini.
Baca Juga
“Menariknya, SPI konsisten mencatatkan pertumbuhan kredit double digit sepanjang periode Januari hingga November 2024, meskipun suku bunga acuan tinggi dan dibayangi risiko ketidakpastian,” pungkasnya.
Menurutnya, penurunan harga saham bank diperkirakan telah mencerminkan kekhawatiran pasar terkait isu kebijakan hapus tagih dalam PP No. 47/2024 serta wacana kewajiban bank dan lembaga nonkeuangan untuk mendanai proyek hilirisasi.
Untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas mencakup EMTK, UNTR, ADRO, MIDI, MBMA, dan SRTG.
______________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.