Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Senin (13/1/2025).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG mengalami koreksi sebesar 1,05% selama pekan perdagangan 6-10 Januari 2025. Penurunan ini membuat kapitalisasi pasar ikut menguap.
Data perdagangan bursa ditutup bervariasi selama pekan lalu, dengan rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 0,89% menjadi 1,04 juta kali transaksi dari pekan sebelumnya.
Namun, performa IHSG mencatatkan penurunan sebesar 1,05% atau dari level 7.164,42 pekan lalu menjadi 7.088,86. Adapun kapitalisasi pasar bursa ikut melemah 0,34%.
Sementara itu, IHSG berpotensi menguat 1,61% ke 7.096 dan didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan hari ini, Selasa (24/12/2024).
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguat 0,34% ke 7.088 disertai munculnya volume pembelian pada perdagangan hari ini, Senin (13/1/2025).
Baca Juga
Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 7.029 sebagai support terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B.
"Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji kembali area resistance di 7.197 dan targetnya berada di 7.305-7.421," seperti dikutip dalam riset, Senin (13/1/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.029, 6.931 dan resistance 7.197, 7.263.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), dan PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN), serta speculative buy untuk saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG bakal melanjutkan tren positif karena didorong oleh sentimen penguatan nilai tukar rupiah dan ekonomi domestik.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan penguatan indeks pada pekan lalu telah membuka peluang terbentuknya pola golden cross pada indikator Stochastic RSI yang menjadi sinyal potensi kenaikan lebih lanjut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.076,7 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian melemah 0,17% menuju ke posisi 7.077,07 pada pukul 09.05 WIB.
Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 7.068,77 dan tertinggi 7.089,57. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.415 triliun.
Terdapat 199 saham menguat dan 182 saham melemah.