Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Catatkan Sukuk Rp1 Triliun di Bursa Efek Indonesia

Pos Indonesia mencatatkan sukuk ijarah dengan nilai emisi Rp1 triliun di Bursa Efek Indonesia.
Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero). Bisnis/Rachman
Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pos Indonesia (Persero) menyampaikan telah melakukan pencatatan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (10/1/2025). Sukuk tersebut memiliki nilai emisi Rp1 triliun.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan pencatatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan ini merupakan momen penting bagi Perseroan, yang mencerminkan kemampuan dan komitmen Perusahaan dalam mengelola keuangan perusahaan secara transparan dan berkelanjutan.

"Dengan dukungan dari investor dan masyarakat, perusahaan berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” ujar Faizal, Jumat (10/1/2025).

Adapun melansir data KSEI, Pos Indonesia menerbitkan sukuk ijarah dalam tiga seri. Seri A dengan nominal Rp100 miliar, yang memiliki imbal hasil 8,5% dengan jangka waktu sampai 8 Januari 2028.

Lalu Seri B dengan nominal Rp750 miliar, dengan imbal hasil sebesar 9,75% dan tenor hingga 5 tahun. Adapun Seri C dengan nominal Rp150 miliar dengan imbal hasil 9,9%, dan dengan tenor 7 tahun atau jatuh tempo pada 2032.

Pos Indonesia menjelaskan Sukuk Ijarah ini diterbitkan dengan tujuan untuk memperoleh dana yang akan digunakan untuk  pengembangan infrastruktur, pengembangan digitalisasi bisnis perusahaan, pengembangan sistem Customer Relationship Management (CRM), perbaikan IT Infrastruktur, dan inovasi bisnis digital.

Penawaran Umum Sukuk Ijarah ini juga mencerminkan komitmen PT Pos Indonesia untuk menyediakan instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah kepada masyarakat dan investor.

Sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 merupakan langkah awal dalam rangka penerbitan sukuk berkelanjutan yang direncanakan dalam beberapa tahap.

Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan pasar modal syariah Indonesia serta membuka kesempatan bagi para investor untuk turut serta dalam mendukung perusahaan BUMN yang berperan penting dalam perekonomian nasional.

Adapun hingga saat ini, PT Pos Indonesia telah membangun jaringan yang luas, terdiri dari 3.976 kantor layanan, 23 Mobile Pos Service, 12.816 Agen Pos Kurir, 101.324 Agen Pos Jaskug serta 5.645 Oranger yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, PT Pos Indonesia juga telah memperluas jangkauan bisnisnya melalui kepemilikan saham di sejumlah anak perusahaan, seperti PT Pos Logistik Indonesia, PT Pos Financial, dan PT Pos Properti. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper