Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 6 Januari 2025

IHSG berpeluang lanjut menguat menguji level 7.421 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (6/1/2025), usai ditutup hijau pada perdagangan pekan lalu.
IHSG berpeluang lanjut menguat menguji level 7.421 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (6/1/2025), usai ditutup hijau pada perdagangan pekan lalu. /Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG berpeluang lanjut menguat menguji level 7.421 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (6/1/2025), usai ditutup hijau pada perdagangan pekan lalu. /Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan penguatannya menguji level 7.421 pada perdagangan hari ini, Senin (6/1/2025), usai menguat tipis pada penutupan perdagangan pekan lalu. Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG menguat 0.02% ke level 7.164 pada penutupan perdagangan Jumat (3/1/2025), yang masih disertai munculnya tekanan jual. Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).

"Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.162-7.421," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Senin(6/1/2025).

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.931, 6.843, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.182, 7.263.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah ANTM, BBCA, GOTO dan TINS.

Sementara itu, Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan memproyeksikan IHSG bakal menguat ke level rentang 7.200 sampai dengan 7.250 sepanjang perdagangan pekan ini.

“Saya perkirakan masih positif ya seiring dengan January Effect serta sudah stabilnya nilai tukar rupiah di 16.100-16.200 terhadap dolar Amerika Serikat,” kata Felix saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).

Felix menambahkan pergerakan harga pasar saat ini kemungkinan sudah mencerminkan sentimen kebijakan tarif Presiden AS terpilih, Donald Trump sehingga turbelensi relatif mereda.

“Pasar mungkin sudah mem-price in kebijakan tarif presiden AS terpilih Donald Trump,” kata dia.

IHSG
IHSG

Seperti diketahui, indeks saham utama di Wall Street rebound pada perdagangan akhir pekan ini. Investor menantikan arah pemangkasan suku bunga tambahan dari The Fed dan kebijakan regulasi yang lebih longgar dari pemerintahan presiden terpilih AS Donald Trump.

Penguatan indeks saham utama AS kali ini didorong oleh kenaikan harga saham perusahaan kapitalisasi besar seperti Tesla (TSLA) dan Nvida (NVDA).

Sampai akhir pekan ini, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 339,86 poin atau 0,80% ke level 42.732,13. Sementara itu, S&P 500 (SPX) menguat 73,92 poin atau 1,26% ke level 5.942,47 dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 340,88 poin atau 1,77% ke level 19.621,68.

Sementara itu, IHSG turut melajut ke zona hijau sepanjang pekan ini, 30 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, diikuti oleh kenaikan frekuensi transaksi harian.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Permadi Nurahmad menyampaikan IHSG pekan kemarin mengalami peningkatan sebesar 1,82% menjadi berada pada level 7.164,429 dari 7.036,571 pada pekan sebelumnya.

Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 6,08% menjadi 1,03 juta kali transaksi dari 970.000 kali transaksi pada pekan lalu.

“Peningkatan turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa, yaitu sebesar 1,48% menjadi Rp12.445 triliun dari Rp12.264 triliun pada sepekan sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/1/2025).

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa turun sebesar 8,45% menjadi Rp9,74 triliun dari Rp10,64 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga lebih rendah sebesar 12,40% menjadi 21,38 miliar lembar saham dari 24,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Hal itu sejalan dengan hari bursa yang lebih sedikit dan periode pergantian tahun.

“Investor asing pada Jumat [3/1/2025] mencatatkan nilai jual bersih Rp571,38 miliar dan investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp817,08 miliar sepanjang 2025,” imbuhnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

16:11 WIB
IHSG ditutup anjlok 1,17% ke 7.080

IHSG ditutup anjlok 1,17% atau 83,95 poin menuju level 7.080,47.

Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.073,95 hingga 7.182,01.

Sebanyak 221 saham menguat, 388 melemah dan 190 saham stagnan.

14:15 WIB
IHSG kian tertekan sesi II

IHSG pada awal perdagangan sesi II kian tertekan dengan melemah 0,89% atau 63,56 poin menuju level 7.100,86.

Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.104,42 hingga 7.182,01.

12:05 WIB
IHSG sesi I melemah 0,73%

IHSG sesi I ditutup melemah 0,73% atau 52,09 poin menuju level 7.112,33.

Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.104,42 hingga 7.182,01.

Sebanyak 237 saham menguat, 350 melemah dan 201 saham stagnan.

09:05 WIB
IHSG dibuka menguat tipis

IHSG menguat 0,08% atau 5,52 poin menuju level 7.169,95 pada awal perdagangan Senin (6/1/2025).

Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.169,30 hingga 7.182,01.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper