Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik ke 7.164, Saham BREN, TLKM & AMMN Tancap Gas

IHSG ditutup naik sebesar 0,02% atau 1,23 poin menuju 7.164,43 pada hari ini.
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2024). /  JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2024). / JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat ke level 7.164,43 pada Jumat (3/1/2025). Saham berkapitalisasi jumbo seperti BREN, TLKM, dan AMMN juga tumbuh di tengah kenaikan indeks. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,02% atau 1,23 poin menuju 7.164,43 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.177,25 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.197,01. 

Tercatat, sebanyak 272 saham menguat, 355 saham menurun, dan 320 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.445 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tumbuh 2,11% menjadi Rp9.675. Adapun saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat 1,85% menuju Rp2.750, sedangkan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menguat 0,29% ke Rp8.500.

Saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan koreksi 4,33% ke level Rp7.175. Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 1,43% menjadi Rp4.150. 

Dari sisi sektoral, penguatan IHSG didorong oleh kenaikan indeks saham teknologi sebesar 2,05% menuju level 4.133,95, lalu indeks saham infrastruktur mengalami kenaikan 0,88%, serta indeks saham transportasi dan logistik tumbuh 0,66%.  

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat ditutup naik tipis sebesar 0,05% menuju level 7.167,27 pada perdagangan sesi pertama. 

Secara teknikal, lanjutnya, terlihat histogram pada indikator MACD cenderung bergerak sideways. Sementara itu, pergerakan indeks komposit juga tertahan oleh resistance dinamis MA 20 yang berada pada kisaran level 7.219. 

“Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.150 – 7.250 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset. 

Sebelumnya, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menyampaikan bahwa secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk bullish harami dan indikator stochastic golden cross pada area oversold

Hal tersebut mengartikan IHSG berpeluang besar melanjutkan kenaikannya. Dia pun memperkirakan pergerakan indeks komposit akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. 

______________________

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper