Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) telah melepas lisensi Ace Hardware di Indonesia. ACES pun mengenalkan jenama baru bernama AZKO menggantikan Ace Hardware.
Berdasarkan laman resminya, jenama baru AZKO telah meluncur tepat pada 1 Januari 2025 saat lisensi Ace Hardware berakhir. Toko yang sebelumnya bernama Ace Hardware sebanyak 254 toko di 75 kota di Indonesia itu pun berganti nama menjadi AZKO.
Manajemen ACES menjelaskan bahwa AZKO hadir mengusung slogan “Your Home Life Improvement Partner”.
"Menawarkan lebih dari sekadar home improvement, namun juga inovasi produk dan layanan penuh inspirasi yang dirancang sesuai kebutuhan serta aspirasi hidup konsumen Indonesia," tulis Manajemen ACES dalam laman resminya pada beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, ACES telah menjalankan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings sejak 1996. Perjanjian lisensi dalam kurun waktu 15 tahun itu kemudian diperpanjang.
Dalam perjalanannya, pada 19 Januari 2010, perusahaan kembali memperpanjang jangka waktu lisensi sampai dengan 31 Desember 2024 alias akhir tahun lalu. ACES kemudian tidak lagi melanjutkan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware dan akan berhenti memakai merek Ace Hardware lagi pada tahun ini.
ACES juga telah mengubah nama perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 lalu, nama baru emiten berkode ACES itu adalah Aspirasi Hidup Indonesia. Nama baru kemudian berlaku efektif sejak 8 Juni 2024.
Selain mengubah nama, ACES juga telah meluncurkan logo baru perusahaan yang berbeda dengan yang sebelumnya dipakai oleh Ace Hardware di AS.
Direktur Aspirasi Hidup Indonesia Gregory S. Widjaja mengatakan seiring dengan pengenalan jenama baru, ACES berupaya mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar.
"Mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sementara, Head of Corporate Communications ACES Melinda Pudjo mengatakan perusahaan pun akan konsisten berfokus pada inovasi, ekspansi toko di berbagai wilayah di Indonesia, optimalisasi infrastruktur digital melalui layanan omni-channel, penguatan stok dan portofolio produk melalui berbagai home brand, serta penerapan kegiatan pemasaran yang kreatif dan agresif.
Dia juga mengatakan setelah jenema baru meluncur, ACES masih akan bergeliat ekspansi.
"Perusahaan akan terus melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di industri," kata Melinda kepada Bisnis.
Menurutnya, kehadiran merek baru yang didukung dengan strategi ekspansi diharapkan semakin memperkokoh kehadiran ACES di pasar. "ACES akan menjangkau lebih banyak pelanggan dengan layanan dan produk yang berkualitas," tutur Melinda.
Adapun, pada tahun lalu ACES juga telah bergeliat ekspansi. ACES membuka 12 toko baru dan menjangkau enam wilayah baru.
Secara rinci, deretan wilayah baru yang dijangkau ACES tahun ini adalah Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo.
ACES juga telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp200 miliar sampai dengan Rp250 miliar, dengan alokasi utama untuk ekspansi di berbagai wilayah di Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan, ACES telah membukukan laba bersih sebesar Rp574,22 miliar per kuartal III/2024, tumbuh 18,19% secara tahunan (year on year/YoY). Kenaikan laba ACES ditopang oleh penjualan yang naik 13,57% YoY menjadi Rp6,11 triliun per kuartal III/2024.