Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025. Pembukaan perdagangan tersebut akan dilakukan besok, Kamis (2/1/2025).
Dalam surat undangannya, BEI menyebut pembukaan perdagangan BEI tahun 2025 rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Berdasarkan surat undangan tersebut, Prabowo akan melakukan pembukaan pasar didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, dan Direktur Utama BEI.
Setelah membuka perdagangan, Prabowo akan melakukan penandatanganan sertifikat pembukaan perdagangan BEI tahun 2025. Selanjutnya, Prabowo akan menyampaikan pidato arahannya di Main Hall BEI.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Prabowo sempat mengibaratkan orang kecil yang bermain saham sama seperti sedang berjudi, dan hanya akan menguntungkan bandar besar.
Hal ini disampaikan saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (4/12/2024).
Baca Juga
“Main saham itu kalau orang kecil pasti kalah. Untuk orang kecil sama dengan judi yang menang yang bandar, yang besar, yang kuat,” ucapnya dalam forum itu.
Prabowo menuturkan dirinya sempat mendapatkan ancaman bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penurunan, apabila program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dijalankan.
Dia menilai ancaman tidak melulu diutarakan secara gamblang, tetapi juga seringkali secara halus. Hal itu seperti senjata-senjata psikologis, seperti adu domba, fitnah, hoaks, ada ancaman terhadap ekonomi.
“Saya tahu saya diancam, nanti harga indeks saham akan turun, di hari-hari pertama saya meluncurkan gagasan makan bergizi sudah muncul. Saya mengerti, saya ini cukup lama jadi orang Indonesia,” ujar Prabowo.