Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham di sektor media terlihat mencatat kenaikan harga yang signifikan di sepanjang 2024.
PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU), misalnya, yang menjalankan industri periklanan menjadi emiten dengan kenaikan harga saham tertinggi di sektor media sepanjang 2024.
Berdasarkan data Bloomberg hingga Kamis (26/12/2024), saham FORU naik sebesar 2.603,70% secara year to date (ytd) menuju level Rp3.650 per saham.
Melejitnya harga saham FORU terjadi sejak September 2024, ketika perseroan mengumumkan untuk penjajakan peluang bisnis baru. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk pengembangan bisnis FORU.
Corporate Secretary FORU Sari Dewi mengatakan bahwa rencana penjajakan bisnis baru tersebut meliputi berbagai bidang, di antaranya manufaktur baja, penyedia infrastruktur pertambangan, penyewaan alat berat dan mesin, hingga pertambangan.
"Perseroan melihat potensi pertumbuhan yang signifikan pada sektor-sektor tersebut sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham perseroan,” katanya dalam keterbukaan informasi.
Baca Juga
Selanjutnya, untuk saham media kedua yakni emiten teknologi periklanan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) yang mencatat kenaikan harga saham sebesar 210% secara year to date (ytd) dengan harga Rp155 per saham.
FUTR mengumumkan akuisisi investor baru yang akan menambah cakupan bisnis baru perseroan. Selain menggarap bisnis periklanan, FUTR ke depan juga berfokus ke bidang energi terbarukan dan pemurnian karbon.
PT Hexa Prima Nusantara (HPN) resmi menjadi penerima manfaat (Ultimate Beneficiary Owner) baru FUTR. Ke depan, pengembangan bisnis baru ini akan dilakukan melalui investasi HPN ke anak perusahaan FUTR, yaitu HPM (Hexa Putra Mekanikal) dan FEP (Futura Energy Prima).
Secara rinci, Hexa Putra Mekanikal (HPM) diarahkan untuk menggarap proyek hijau dan keberlanjutan, di antaranya infrastruktur energi terbarukan, sistem energi yang efisien, dan layanan konstruksi ramah lingkungan.
Emiten media ketiga yaitu PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) yang mengalami kenaikan saham sebesar 82,22% secara year to date (ytd) ke posisi Rp164 per saham. Corporate Secretary TMPO Jajang Jamaluddin mengatakan kenaikan saham mungkin karena investor semakin percaya dengan mutu jurnalistik dan sikap editorial Tempo yang konsisten.
Lalu, disusul kenaikan saham media keempat, PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI) yang mencetak kenaikan saham sebesar 77,78% ytd ke level Rp16 per saham.
Terakhir, PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) yang mengalami kenaikan saham sebesar 36,67% ytd ke posisi Rp790 per sahamnya. Kenaikan saham MSIN tersengat rencana aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5.
Manajemen emiten milik Hary Tanoesoedibjo menyampaikan stock split itu dilakukan dengan mempertimbangkan faktor volume perdagangan dan volatilitas harga saham.
“Dengan melakukan stock split, harga saham perseroan akan lebih terjangkau dan dapat memberikan sinyal positif terhadap pelaku pasar modal untuk dapat turut berpartisipasi dalam mendukung saham perseroan,” ujar manajemen MSIN dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/8/2024).
Daftar saham media yang mengalami kenaikan harga saham tertinggi sepanjang 2024, yaitu:
No |
Emiten Sektor Media |
Kenaikan Harga Saham (YtD) |
Harga Saham |
1 |
PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU) |
2.603,70% |
Rp3.650 |
2 |
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) |
210,00% |
Rp155 |
3 |
PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) |
82,22% |
Rp164 |
4 |
PT Arkadia Media Digital Tbk. (DIGI) |
77,78% |
Rp16 |
5 |
PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) |
36,67% |
Rp790 |